Berita UtamaDaerah

Pandemi Covid-19 Tunda Pilkades Serentak Kabupaten Banjar

0

REPORTASE9.COM Pandemi Covid-19 menyebabkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) se-Kabupaten Banjar yang semestinya dilaksanakan serentak pada tanggal 22 April 2020 lalu harus tertunda.

Sejak ditetapkannya status Tanggap Darurat Bencana Non-Alam (Covid-19) oleh Bupati Banjar Khalilurrahman, membuat tahapan-tahapan Pilkades harus ditunda sampai waktu yang belum dapat ditentukan.

Berkaitan akan hal tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Banjar, Syahrialuddin mengungkapkan tahapan pilkades serentak sudah mencapai penetapan calon kepala desa, tinggal pendataan pemilih untuk menentukan Data Pemilih Tetap.

“Sebelum penetapan status tanggap darurat, kita sudah melakukan penetapan kurang lebih 380 orang calon kepala desa yang akan mengikuti Pilkades. Namun pada bulan April 2020 terbit edaran dari Mendagri kepada seluruh Bupati yang menyarankan Pilkades secara serentak ditunda mengingat kondisi Covid-19 sampai pencabutan darurat nasional oleh pemerintah pusat. Kemudian melalui surat yang dikeluarkan Sekda diberitahukan Pilkades ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan,” ceritanya.

Syahrialuddin menambahkan penundaan Pilkades serentak ini juga telah dikonsultasikan pada Kemendagri RI dan telah dibahas oleh Muspida di Kabupaten Banjar.

“Kita tak berani menjamin tak ada penambahan kasus jika Pilkades tetap dilaksanakan saat itu karena Kabupaten Banjar termasuk zona merah. Mengenai maju dan mundurnya pelaksanaan Pilkades memang berdasarkan keputusan Bupati,” katanya.

Pilkades sendiri aturannya tak jauh beda dengan Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan pada akhir tahun 2020 ini, yaitu wajib memakai protokol kesehatan misalnya melengkapi panitia pemilihan dengan Alat Pelindung Diri (APD).

“Untuk pelaksanaan Pilkades tahun ini pun juga terkendala anggaran karena dipotong untuk penanganan Covid-19. Penambahan anggaran sendiri diantaranya adalah penyediaan APD. Karena itu disepakati pelaksanaan Pilkada pada tahun 2021 mendatang. Dengan begitu kita juga bisa lebih fokus dan leluasa melakukan penganggaran untuk Pilkades mendatang,” sebutnya.

Syahraluddin mengatakan diperkirakan pada bulan Februari 2021 mendatang tahapan Pilkades serentak akan dimulai kembali.

“Paling cepat Februari dan paling lambat April, kita sudah memulai tahapan Pilkades, dimulai dengan pendataan pemilih dan kegiatan kampanye calon, lalu pemilihan,” bebernya.  

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama