By 
BANJAR, REPORTASE9.COM – Perayaan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjar siap laksanakan ibadah Qurban untuk masyarakat yang menjadi peserta Qurban Senin (19/07).
Karena masih dimasa pandemi Covid 19 perayaan Qurban menjadi di perketat dengan penerapan protokol kesehatan. Yang mana pada tahun sebelumnya juga PCNU Banjar juga telah melaksanakan perayaan ibadah Qurban dan Aqiqah.
Ketua Panitia Qurban PCNU Banjar Hamdiani mengatakan, dalam perayaan kurban PCNU Banjar istiqomah dalam melaksanakan kegiatan ibadah kurban dengan adanya pembentukan panitia kurban yaitu Nusantara BerQurban (NUSAQU), untuk melayani masyarakat Kabupaten Banjar yang ingin beribadah kurban.
“Alhamdulillah kita terus istiqomah melaksanakan ibadah kurban dengan kondisi yang masih pandemi pada tahun ini, agar tetap bisa menyelenggarakan kurban, dan menyalurkan daging kurban,”ujarnya.
Hamdiani juga mengatakan, berdasarkan surat edaran yang berlaku dari pemerintah dalam penyelenggaraan kurban secara teknis telah di atur berdasarkan aturan untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Tentu kita sudah belajar dari pengalaman tahun sebelumnya, secara teknis kita lakukan pembatasan dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban hingga pada saat pembagian daging kurban nantinya, dengan pengaturan jalur antrian masuk dan keluar penerima daging kurban serta pemisahan waktu antara karcis peserta kurban dan karcis untuk umum,”jelasnya.
Ia menambahkan, untuk pelaksanaan penyembelihan hewan kurban oleh PCNU Banjar Nusaqu akan dilaksanakan pada Rabu 21 Juli 2021, setelah H +1 Hari Raya Idul Adha 1442 H, dengan jumlah sebanyak 9 ekor sapi dan 1 ekor kambing. Yang mana jumlah masyarakat yang terdaftar menjadi peserta kurban pada tahun ini sebanyak 64 orang.
Sedangkan jika dibandingkan tahun sebelumnya menurut Hamdiani untuk hewan kurban yang di sembelih oleh panitia kurban PCNU Banjar sebanyak 12 ekor sapi dan beberapa ekor kambing.
Sedangkan menurut salah satu pengurus mesjid Agung Al Karomah Martapura Rahmani mengatakan, sudah hampir 2 tahun ini tidak melakukan perayaan penyembelihan kurban.
“Dari pengurus nadzir mesjid memang tidak membuka pendaftaran bekurban hampir 2 tahun ini semasa pandemi covid 19,, selain itu juga pengurus yang menjadi pelaksana kurban juga telah meninggal,”pungkasnya.
Comments