By 
BALANGAN, REPORTASE9.COM – Bupati Balangan H Abdul Hadi secara resmi membuka pelaksanan Musyarawah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat Kecamatan untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Balangan tahun 2021, bertempat di Mahligai Mayang Maurai Kecamatan Paringin, Selasa (09/03).
Dalam kesempatannya Bupati Balangan H Abdul Hadi mengatakan, Musrembang ini suatu kegiatan yang harus kita lakukan untuk proses awal penyusunan APBD Kabupaten Balangan tahun 2022.
“Tadi kami sempat memberikan arahan supaya apa yang terserap dari musrembang ini adalah hal-hal yang prioritas yang akan dilaksanakan ke tahun kedepan,” jelasnya kepada para awak media.
Ia melanjutkan, yang dikatakan prioritas tersebut, seperti yang sangat diperlukan dan di hajat oleh masyarakat kita di Desa, misalnya di bidang pertanian yaitu menyangkut jalan produksi jalan usaha tani.
“Kalau dari sisi pembiayaan ini kewenangannya ada di dana desa yang produksi APBD itu, karena jalan usaha tani adalah aset desa dan jalan produksi adalah aset pemerintah kabupaten,” kata dia.
Karena keterbatasan anggaran, tidak semua usulan dan permintaan bisa kita biayai, oleh itu ada beberapa yang kita prioritaskan atau kita biayai.
Sementara, indeks pembangunan di desa ada tiga, infrastruktur ekonomi dan sosial budaya, jangan keluar dari tiga itu.
“Tujuan kita membangun infrastruktur, seperti yang ulun sampaikan tadi, infrastuktur yang menopang ekonomi desa, sosial budaya desa,” jelasnya.
Plt Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Balangan, Rakhmadi Yusni dalam kesempatannya turut mengatakan, untuk prioritas terkait RKPD yang akan disusun belum ada, karena masih dalam rapat, tapi kalau merekavitulasi surat sudah, yang sudah itu sekitar 1024 surat yang masuk dari desa-desa dan kelurahan.
“Belum kami evaluasi desa nya tapi secara keseluruham begitu,” ujarnya.
Kalau usulan itu kan gini, untuk usulan mereka mengusul tapi parameternya yang disampaikan oleh Bupati Balangan terkait yang menjadi prioritasnya, setelah prioritas sesuai tidak dengan visi misi, kemudian hajat masyarkat tidak.
“Karenakan kalau usulan itu banyak, ada yang bersifat keinginan, ada juga bersifat kebutuhan,” tandasnya.
Comments