By 
BANJAR,REPORTASE9.COM – Budidaya ikan lokal khas kalimantan yang sering di konsumsi oleh masyarakat banjar yaitu ikan betok dengan nama latin (Anabas testudineus) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ikan Papuyu ini, kini sangat diminati para pelaku budidaya perikanan lantaran pasarnya yang cukup menjanjikan.
Sebenarnya ikan betok ini memiliki banyak nama – nama lain tergantung daerah masing -masing. Misalnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur, ikan Betok lebih dikenal dengan sebutan ikan Betik. Sedangkan di Kalimantan, ikan ini diberi nama ikan Papuyu dan memang sangat digemari disana.
Seperti salah satu pembudidaya ikan lokal yang merupakan salah satu anggota Kelompok dari Kelompok Budidaya Papuyu (KBP) Sakti, Badarudin mengatakan selama 2 tahun terakhir tidak menyangka menekuni budidaya ikan papuyu yang cukup menguntungkan.
“Awalnya iseng-iseng karena keluarga banyak yang membudidayakan, tidak terasa dalam 2 tahun terakhir sudah 3 kali panen, hasilnya pun cukup menjanjikan” ungkapnya.
Ia mengaku tidak ada keahlian khusus yang dipelajarinya dalam membudiyakan ikan papuyu tersebut.
“Untuk menekuni kegiatan membudidayakan ikan papuyu ini tidak ada keahlian khusus ,” tuturnya.
Kalau pun tips dari saya lebih pada keteladanan dan kegigihan dalam pemeliharaannya, seperti membersihkan kolam, pemberian pakan serta pemberian obat apabila terserang penyakit.
Badarudin yang sudah menekuni budidaya ikan Papuyu selama 2 tahun terakhir ini juga menyatakan sudah melakukan panen sebanyak 3 kali, lantaran ikan ini memerlukan waktu 7 hingga 8 bulan untuk masa pembesarannya.
“Dalam sekali panen ikan Papuyu ini Badarudin dapat mengantongi keuntungan hingga 15 Juta Rupiah, terlebih jika hasil panennya mencapai 8.000 ekor, Badarudin mengaku keuntungannya bahkan mencapai 20 Juta Rupiah,”terangnya.
Adapun beberapa tips sukses cara budidaya ikan Betok bagi pemula berikut, mampu memberikan solusi untuk hasil optimal dalam usaha budidaya ikan betok atau papuyu.
Adapun tips sukses budidaya ikan papuyu yaitu :
- Lindungi kolam dari serangan predator menggunakan pagar waring (kelambu).
- Secara rutin menambahkan prebiotik setiap 1 atau 2 minggu sekali.
- Porsi pakan pelet dicampur dengan pakan alternatif dengan perbandingan 40% pelet – 60% pakan alternatif hingga 20% pelet – 80% pakan alternatif agar semakin hemat biaya pakan.
- Untuk aerator anda bisa memanfaatkan aliran air dari sungai atau mata air yang dialirkan melalui selang agar mengucur kedalam kolam.
- Mulailah belajar melakukan pemijahan benih ikan Betok agar lebih mudah memperoleh bibit awal.
- Peliharalah ikan Betok yang berwarna hijau gelap karena terbukti mampu mencapai ukuran optimal yang lebih besar daripada Betok hijau kekuningan.
Sedangkan untuk bagi para pemula ataupun pemilik keramba ikan yang ingin menekuni bidang buidaya ikan papuyu ini bisa mendapatkan bibit ikan betok atau papuyu yang memiliki grade terbaik di Balai Benih Pembesaran Air Tawar (BBPAT) Mandiangin atau bisa berkunjung ke Kampung Papuyu di Desa Karang Intan.
Comments