BALANGAN, REPORTASE9.COM – Kepolisian Resort (Polres) Balangan melangsungkan kegiatan Rapat Koordinasi dalam rangka menghadapi kegiatan keagamaan dan kegiatan masyarakat lainnya, pada masa pandemi COVID-19 di Kabupaten Balangan, Kamis (08/10) Pagi.
Bertempat di Aula Pesat Gatra Polres Balangan,Rapat Koordinasi dihadiri beberapa pihak, seperti, Kapolres Balangan,PLT Bupati Balangan,Dandim 1001/Amt-Blg, Pengadilan Negeri Balangan, serta para tamu undangan lainnya.
Kegiatan ini berkaitan tentang pelaksanaan kegiatan keagamaan masyarakat di bulan Rabiul awal atau peringatan maulid yang rentan akan terjadi perkumpulan-perkumpulan masa.Acara yang dimulai dengan pembukaan, pembacaan doa, sambutan-sambutan,dan sesi tanya jawab, berjalan cukup lancar dan kondusif antar tamu undangan yang berhadir.
Melalui Rapat Koordinasi, AKBP Nur Khamid , selaku Kapolres Balangan, menyampaikan,Rapat ini berkaitan dengan kegiatan-kegiatan keagamaan masyarakat kabupaten Balangan.
“Forum rapat koordinasi untuk menyikapi bagaimana kegiatan masyarakat di masa pandemi COVID-19,” jelasnya
Sementara itu, H Syaifullah , sebagai PLT Bupati Balangan, pada kesempatan tersebut, menyampaikan, Selanjutnya sebagian dari itu untuk bersama-sama mengantisipasi penyebaran dan penularan COVID-19.
“saudara sekalian yang saya hormati,dalam kalender Hijriah kita akan memasuki bulan maulid dalam 10 atau 11 hari kedepan,” ucapnya
Sebagaimana kita ketahui bersama, Lanjut H Syaifullah, tradisi masyarakat adalah merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di rumah warga dan seluruh tempat ibadah di wilayah balangan.
“Namanya tradisi,sangat sulit jika kita melarang masyarakat untuk melaksanakannya, Apalagi memperingati kelahiran nabi itu termasuk dalam keyakinan sehingga sebagai umat muslim kegiatan itu adalah ibadah,” imbuh H Syaifullah
Sering juga kita dengar keluhan masyarakat kenapa kegiatan pengantinan (Resepsi Pernikahan) dan maulid dilarang, sebut H Syaifullah
“Disini kami tegaskan, kami cuma menetapkan peraturan untuk protokol kesehatan,kami harap peraturan ini lebih diperkuat lagi,kami sudah menerapkannya ditempat umum,maka perlu juga kita terapkan dalam acara maulid yang menciptakan kerumunan orang,” tegasnya.
Comments