Daerah

Masuk Dalam 9 Provinsi Prioritas, Kalsel Bentuk Tim TFC

0

TANBU, REPORTASE9.COM – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menerima Kunjungan Kerja Tim Kementerian Kesehatan Dalam Upaya Percepatan Penanggulangan Pandemi Covid-19 dan Penguatan Essential, di Ruang Rapat Bersujud 1 Setda Kabupaten Tanbu, Rabu (30/09).

Diadakannya acara ini menjelaskan bahwa pemerintah melalui Kemenkes membentuk Tim Task Force Covid-19 (TFC) untuk menindaklanjuti arahan Presiden RI (Joko Widodo) dalam penanganan Covid-19 di 9 Provinsi Prioritas.

TFC dibentuk guna menjadi jembatan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah dalam menangani perihal Covid-19, hal tersebut diterangkan langsung oleh Riki Ikbal, Kasi Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI, Selaku Ketua Rombongan.

“Dimana Salah Satu Provinsi Prioritas Penurunan Covid-19, yakni Provinsi Kalsel,” ungkapnya.

Riki Ikbal melanjutkan, sementara untuk tugas TFC sendiri ialah menurunkan jumlah kasus positif Covid-19 di sembilan provinsi prioritas termasuk di dalamnya wilayah Kalsel, TFC untuk menurunkan angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan terhadap Covid-19.

Ia juga mengapresiasi atas penanganan Covid-19 di wilayah Kalsel khususnya trendnya semakin membaik, namun harus tetap waspada dalam proses Pilkada yang sedang berjalan supaya tidak menjadi ajang terjadinya cluster baru dalam penyebaran Covid-19, ia mengantisipasi dan mengungkapkan Pemerintah Daerah harus punya strategi-strategi dalam penanganannya.

“Untuk penanganan Covid-19 tidak bisa hanya diserahkan kepada pihak tenaga kesehatan saja, tetapi harus juga melibatkan adanya gotong royong masyarakat, seperti tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat, dalam mensosialisasikan Covid-19,” himbaunya.

Muhammad Royyan, selaku Staff Informasi dan Pelaporan Dinkes merasa bersyukur karena acara tersebut diketahui berjalan tanpa hambatan.

“Alhamdulillah acara pertemuan dengan kemenkes hari ini berjalan lancar, para peserta dapat berkomunikasi serta berbagi mengenai ide-ide dan kebutuhan mereka untuk menanggulangi Covid-19,” katanya.

Paparan dari Kadinkes juga diterima dengan baik oleh kemenkes, bahkan tanah bumbu mendapatkan apresiasi atas antusiasme terhadap penanggulangan Covid-19 melalui Perbup Nomor 28 Tahun 2020, serta kesigapan Tim Gugus Tugas pada pasien Covid-19 agar tidak memunculkan klaster yang baru,” terang M Royyan.

“Harapan saya, semoga dengan adanya pertemuan dengan Kemenkes ini, dapat membuat jajaran Tim Gugus Tugas yg terkait untuk lebih semangat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat tanah bumbu,” pungkasnya.

Dalam hal ini, Kadiskes H Setia Budi menerangkan Tim Gugus Tugas dalam penanganan Covid-19 selama ini telah sigap bertindak cepat, dimana tiap orang yang yang baru datang dari luar daerah langsung diminta pariksa Rapid Tes jika mengalami hasil reaktif langsung di Tes Swab, kemudian langsung di Tracking siapa saja yang memiliki kontak erat dengan pasien positif, Kadiskes memaparkan hasil sementara Covid-19 dimana, Suspek 10 orang, terkonfirmasi 425 orang, dalam perawatan 42 orang, pasien sembuh 373 orang, meninggal 10 orang.

Kunjungan ini dalam bentuk Tim dari pemerintah pusat, yang diterima baik oleh Wakil Bupati Tanbu H Ready Kambo beserta jajarannya, Asisten Pemerintah dan Kesra, Hj Mariani, Kadinkes H Setia Budi, turut berhadir dalam acara ini Dinkes Prov Kalsel, Kepala Puskesmas, juga dari RSUD, dan Dinkes Tanbu, juga tamu undangan lainnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Daerah