Pasca pernyataan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banjar, Muhammad Rofiqi yang menilai pelayanan Rumah Sakit Daerah di Kabupaten Banjar sangat kurang dan dapat dikategorikan “jelek”, usai kegiatan Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah Janji Pimpinan DPRD Banjar Masa Jabatan Tahun 2019 – 2024, Senin (07/10) lalu.
“Kita tahu sendiri kan, pelayanan di Rumah Sakit kita kurang, kurang segala-galanya karena kalau dibilang kurang pasti tidak lebih, kalau pas-pasan kan masih bagus dan ini kurang bisa dikatakan jelek,” ucap Ketua DPRD Kabupaten Banjar, Muhammad Rofiqi
Baca Juga : Ketua DPRD Nilai Jelek Pelayanan RSUD di Kabupaten Banjar
Terkait akan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar kegiatan Representasi Pemerintah Daerah terkait Komitmen Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha, di Ruang Direktur RSUD Ratu Zalecha, Martapura, Selasa (15/10).
Akan tetapi, kegiatan Peningkatan Mutu Pelayanan tersebut, dilaksanakan secara tertutup kepada pihak wartawan atau media massa. Sehingga sejumlah awak media atau wartawan yang berhadir di Rumah Sakit untuk melakukan tugas peliputan terpaksa harus menunggu diluar ruangan.
“Mohon maaf kepada kawan-kawan media, ini kegiatan rapat tertutup,” ujar Direktur RSUD Ratu Zalecha, Taufik Norman kepada reportase9.com
Sedangkan terkait akan tanggapan dirinya, terhadap penilaian Ketua DPRD Kabupaten Banjar Muhammad Rofiqi yang menilai jelek pelayanan Rumah Sakit Daerah Kabupaten Banjar, Taufik Norman hanya mengatakan sepatah kata kepada reportase9.com .
“Nanti,” pungkasnya
Namun, hingga berita ini diterbitkan, Pihak RSUD Ratu Zalecha belum dapat memastikan kapan dan dimana Direktur RSUD Ratu Zalecha dapat ditemui para wartawan.
Comments