By 
TANBU, REPORTASE9.COM – Memperingati hari Gerakan 30 September atau yang lebih dikenal G30S/PKI, Komandan Kodim (Dandim) 1022/Tanah Bumbu mengimbau masyarakat lawan doktrinisasi paham Partai Komunis Indonesia (PKI), Rabu (30/09).
Selain memberikan imbauan, Dandim 1022/Tanah Bumbu, Letkol Cpn Rahmat Trianto mengajak seluruh masyarakat untuk bersama menanamkan dalam pribadi masing-masing Ideologi Pancasila.
Menurut, Letkol Cpn Rahmat Trianto G30S/PKI merupakan suatu fakta sejarah yang tidak bisa dilupakan, dimana terdapat suatu gerakan yang ingin merubah suatu paham/Ideologi Pancasila diubah menjadi Paham Komunis.
“Dengan situasi yang ada, dalam keadaan seperti saat ini banyaknya simpang siur suatu keadaan (G30S/PKI) tentang pembenaran sejarah ataupun pembalikan fakta, tetapi yang jelas kegiatan dari gerakan tersebut ada,” ungkapnya.
Letkol Cpn Rahmat Trianto menerangkan bahwa Mereka (PKI) mencoba untuk merubah Paham Ideologi kita bangsa Indonesia dimana hal itu tertuang dalam fakta-fakta sejarah mulai dari Tahun 1948, Musso atau Paul Mussotte Bernama lengkap Muso Manowar atau Munawar Muso adalah seorang tokoh komunis Indonesia yang memimpin Partai Komunis Indonesia (PKI) pada era 1920-an dan dilanjutkan pada Pemberontakan Madiun 1948.
Hal itu berkelanjutan secara terus-menerus, banyak ulama maupun tentara yang gugur dibunuh hingga sampailah gerakan ini tahun 1965 sehingga gerakan ini bukan fiktif tetapi fakta adanya.
“Sehingga kita patut mewaspadai bahaya-bahaya komunis ini jangan sampai ada masuk atau mempengaruhi masyarakat-masyarakat, tentunya tidak melalui pemberontakan secara langsung namun dengan cara-caranya tersendiri, bisa melalui sekolahan, pendidikan, atau melalui apa saja karena jaman sekarang melalui media digital/online hal tersebut mudah diakses dan masyarakat mudah untuk terpengaruh dengan situasi yang ada,” tuturnya.
Disamping itu, Dandim 1022 juga menghimbau masyarakat harus kuat dalam tetap mempertahankan Ideologi Pancasila yang telah ditetapkan semenjak kemerdekaan kita Tahun 1945, maka jangan sampai goyah atau terpengaruh dengan paham maupun ideologi yang ingin mempengaruhi maupun merubah paham-paham negara kita.
Putra-putri Bangsa Indonesia haruslah Tegas pendirian, saring informasi dengan benar jika mengkonsumsi media maupun film-film mengenai G30S/PKI, karena film-film yang diputar pada Orde Baru tidaklah benar semuanya, masyarakat harus cerdas dalam memahami bahwa ada saksi-saksi sejarah yang dimintai keterangan maupun korban dari Pahlawan Revolusi, masyarakat harus lebih jeli dan hati-hati dalam menerima informasi.
“Bukan hanya pencucian otak tapi penanaman doktrinisasi, bahwa jangan sampai kita tidak waspada dengan paham-paham yang masuk, maka pentingnya Paham Pancasila tertanam dalam diri kita masing-masing,” pintanya.
Membubarkan organisasi, institusi ataupun partai lebih mudah dibandingkan dengan adanya penanaman ideologi karena hal itu susah dihilangkan, maka sangat diperlukannya penanaman Ideologi Negara kita (Ideologi Pancasila) dalam diri seluruh Masyarakat Indonesia.
Comments