Hukum & KriminalKabupaten Banjar

Lapas Narkotika Karang Intan Gelar Razia Rutin Seluruh Ruang Tahanan WBP

0

BANJAR,REPORTASE9.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan lakukan upaya deteksi dini cegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib), di lingkungan Lapas Karang Intan,Senin (28/11/2022).

Kegiatan rutin yang dilakukan oleh jajaran Lapas Karang intan demi terciptanya kondisi yang tertib dan aman, maka dilakukan penggeledahan insidentil pada kamar hunian warga binaan dari blok A hingga blok L. Kegiatan razia ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Wahyu Susetyo.

“Deteksi dini kita lakukan untuk memastikan tidak ada potensi gangguan kamtib yang bisa mengganggu jalannya pembinaan yang diselenggarakan. Juga upaya progresif dan masif guna menjaga kondusifitas lingkungan Lapas,” ungkap Kalapas.

Satu persatu penghuni keluar kamar dengan tertib disertai penggeledahan badan yang dilakukan petugas, mereka kemudian berkumpul di bagian tengah blok sambil menunggu penggeledahan selesai dilakukan. Satu orang perwakilan kamar bertahan di dalam, untuk saksikan penggeledahan yang dilakukan petugas.

“Laksanakan penggeledahan dengan tetap mengedepankan cara-cara yang humanis, sehingga kondusifitas tetap terjaga selama berlangsung hingga berakhirnya kegiatan,” pesan Wahyu kepada jajarannya.

Usai penggeledahan, warga binaan terima arahan langsung dari Kalapas, berkaitan tata tertib dan kewajiban yang harus dipatuhi, serta hak-hak yang bisa didapatkan ketika aktif mengikuti pembinaan di Lapas Narkotika Karang Intan.

Penggeledahan yang dilakukan berlangsung tertib dan lancar dengan berpedoman pada SOP (Standar Operasional Prosedur) yang berlaku. Adapun hasil temuan dari penggeledahan, didapati pisau rakitan, colokan listrik, sendok garfu, besi dan kipas angin rakitan. Barang-barang hasil temuan kemudian didata dan dimusnahkan dengan cara dibakar.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like