By 
BANJARBARU,REPORTASE9.COM – Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Banjarbaru gelar Apel gabungan dan Simulasi Tanggap Bencana, Selasa,(4/10/2022).
Dalam apel gabungan tersebut Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel Sri Yuwono selaku pembina apel, mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan.
Sri Yuwono mengatakan, Apel Gabungan ini baru yang pertama kali digelar. Jadi ini salah satu inisiatif dari Lapas Banjarbaru mengadakan apel gabungan. Karena ini merupakan implementasi dari pemasyarakatan maju.
“Jadi ini memang atas arahan pimpinan khususnya dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menginstruksikan untuk selalu melaksanakan pemasyarakatan maju, ada 3 + 1 yaitu Sinergitas, Deteksi Dini, Narkoba dan Fade to Basic,”ungkapnya.
“Jadi pagi hari ini yang diimplementasi kan yaitu Sinergitas. Yang mana kita menjalin sinergitas dengan Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalsel dan BPBD Provinsi Kalsel, untuk mengantisipasi adanya kejadian gangguan keamanan di dalam Lapas ini,”tambahnya lagi.
Yuwono menerangkan, jadi memang ini diinstruksikan untuk mengantisipasi serta deteksi dini, dari BPBD Kalsel dan Damkar udah investigasi mengecek titik-titik air dimana, dan nantinya akan dilakukan simulasi.
“Jadi kalau ada kejadian tidak kaget lagi, serta sigap dalam menanggulangi bencana kebakaran,”terangnya.
Disamping itu Kepala Lapas Kelas II B Kota Banjarbaru Amico Balalembang mengatakan, dalam pelaksanaan apel gabungan ini bersama petugas Lapas Banjarbaru, BPBD Provinsi Kalimantan Selatan,dan Satpol PP dan Damkar Kalsel.
”Yang mana ditahun 2022 ini kita laksanakan apel gabungan sebagai bentuk sinergitas kita dengan instansi lain, selain aparat penegak hukum tadi,”jelasnya.
Amico Balalembang juga mengatakan, kegiatan kali ini lebih menekankan kepada petugas maupun warga binaan mengenai penanggulangan bencana di lingkungan Lapas.
“Ketika ada titik api, orang-orang awam seperti kita ini sedikit panik, kita harapkan dengan kegiatan ini bisa memberi pelatihan baik kepada kita (petugas) maupun warga binaan,”imbuhnya.
Oleh karenanya, guna memberikan pelatihan dan keterampilan yang memadai, Lapas Kelas II B Kota Banjarbaru juga membentuk kader penanggulangan bencana yang diisi oleh para warga binaan.
Comments