AdvertorialKota Banjarbaru

Laksanakan Pengawasan, DPRD Banjarbaru Minta Misbar Kembali Difungsikan

0

BANJARBARU, REPORTASE9.COM – Bioskop Gerimis Bareng (Misbar) yang menjadi salah satu tempat ikonik di Kota Banjarbaru tak luput dari perhatian Dewan Perwakilan Daerah Kota Banjarbaru.

Hal tersebut dikarenakan pembatasan-pembatasan selama pandemi Covid-19 membuat tempat ini sepi dan seolah tak diperhatikan lagi.

Disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarbaru Syamsuri meminta Pemerintah Kota Banjarbaru dalam hal ini Dinas Pariwisata agar kembali memaksimalkan fasilitas wisata yang cukup ikonik di Kota Idaman yakni gedung Misbar (Gerimis Bareng).

Dimana sejauh ini fasilitas tersebut telah lama “ditidurkan” selama masa pandemi covid-19 oleh pemerintah kota demi mengurangi kerumunan yang diduga berpotensi terjadinya penyebaran virus corona sejak tahun 2020 lalu.

Syamsuri mengaku, pihaknya sudah meminta Dinas Pariwisata untuk kembali membuka fasilitas mini bioskop terbuka itu untuk masyarakat umum.

Karena disamping status PPKM di Banjarbaru sudah berada di level I, pemberdayaan bangunan itu pun kesannya dia menilai akan terlihat mubazir jika tidak gunakan sebagaimana mestinya dalam kondisi sekarang.

“Dibukalah sudah. Karena sayang jika tidak digunakan, mubazir,” tuturnya kepada pewarta, Selasa (11/1).

Meskipun nanti waktunya telah tiba untuk kembali dibuka, Ia mengingatkan para pengelola jangan lengah dalam mengedukasi hingga mewajibkan para pengunjung dalam menerapkan protokol kesehatan.

Secara saat ini Indonesia tengah dihadapkan dengan masuknya varian baru covid-19 yaitu Omnicron.

“Kita berharap gedung Misbar bisa difungsikan lagu untuk masyarakat. Tapi tentu saja tayangan yang diberikan juga tetap yang harus bersifat edukatif,” harap dewan.

Rencananya sebelum pandemi masuk ke tanah air, sepanjang tahun 2020 lalu seharusnya akan ada 162 kali penayangan film di misbar. Penayangan film diputar setiap hari, kecuali di malam jumat.

Kemudian selain peruntukannya nonton film, misbar ini juga didesain untuk bisa dimanfaatkan para komunitas seperti pentas seni budaya dan pembacaan puisi. Melihat bagian belakang layar misbar, terdapat panggung panggung kecil yang bisa di berdayakan untuk penampil kesenian.

Gedung Misbar juga berada di dalam kawasan Taman Pintar. Dibangun untuk kepentingan edukasi, olahraga dan menjadi salah satu pusat kesenian perfileman di Kota Banjarbaru.

Menggunakan Dana APBD sebesar 1 milyar 700 ratus juta rupiah, RTH Taman Pintar dibangun di atas tanah milik pemerintah seluas 2.300 meter persegi yang tidak jauh dari Alun-alun Kota Banjarbaru dan ruang publik terdekat seperti Minggu Raya dan Murjani

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial