DaerahNasionalPeristiwa

Kita Mundur Untuk Menang

0

KALSEL, REPORTASE9.COM – Sempat bertahan selama kurang lebih 6 jam, ribuan massa aksi tolak Omnibus Law atau Undang-Undang Cipta Kerja, akhirnya membubarkan diri dari unjuk rasa di ruas Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, sekitar pukul 16.15 WITA, Kamis (08/10) sore.

Sebelumnya massa aksi sempat memilih tetap bertahan. Meski kawasan Ibu Kota Kalsel diterjang hujan cukup deras, kendati demikian tak sedikitpun memadamkan semangat para pengunjuk rasa untuk bertahan.

Dengan kukuh mereka menunggu hasil pertemuan perwakilan yang berangkat, yakni Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Supian HK yang didampingi Ketua Komisi IV, Muhammad Lutfi Saifuddin, bersama Plt. Gubernur, Rudy Resnawan di Sekretariat Negara di Jakarta.

“Dengan berat hati perjuangan kita masih belum berakhir. Kita akan terus menunggu perkembangan pertemuan antara Ketua DPRD Kalsel dan Plt. Gubernur dengan Presiden terkait Perppu Omnibus Law Cipta Kerja”, ucap Ahdiyat Zairullah, Korwil Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalimantan Selatan dalam orasinya.

Namun untuk memastikan bahwa perwakilan yang berangkat benar-benar terbang, pihaknya sudah mengutus beberapa orang kepercayaan untuk memantau di Bandara Internasional Syamsuddin Noor.

Orang-orang utusan dari kalangan mahasiswa itu bertugas untuk memantau hingga pesawat yang ditumpangi para penyampai aspirasi lepas landas menuju Jakarta.

Setelah mendapatkan kabar bahwa Ketua DPRD Kalsel dan Plt Gubernur Kalsel tiba di Jakarta dan berada di Sekretariat Kepresidenan, pengunjuk rasa akhirnya memutuskan untuk membubarkan diri.

Ahdiat menyampaikan kepada peserta aksi melalui pengeras suara bahwa salah satu tujuan mereka yakni menyaksikan langsung perwakilan DPRD Kalsel tiba di Sekretariat Kepresidenan telah terpenuhi.

“Teman-teman semua, perjuangan kita untuk hari ini kita akhiri dulu. Kita mundur untuk menang. Tadi kita sudah mendapat info bahwa Ketua DPRD Kalsel dan Plt Gubernur Kalsel sudah tiba di Sekretariat Kepresidenan di Jakarta dan besok jam 8 pagi mereka akan disambut oleh Sekretaris Negara, Oleh karena itu kita mundur dulu hari ini, tapi tetap, kita akan terus pantau perkembangannya,” kata Ahdiat kepada peserta aksi lainnya.

Sebab, mereka menagih janji anggota DPRD Kalsel yang menyatakan siap membawa tuntutan mahasiswa kepada Presiden Joko Widodo.

Mengingat, massa aksi sebelumnya menuntut wakil rakyat mereka untuk mendesak orang nomor satu RI mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu).

“Kita akan kembali lagi besok pagi menuntut janji sembari mengatur strategi,” teriaknya dalam orasi.

Yang mana sebelumnya Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol. Rachmat Hendrawan menjelaskan adanya batasan pemberian waktu berunjuk rasa hanya sampai pukul 18.00 WITA, sesuai dengan aturan yang berlaku.

Rachmat menuturkan “proses penyampaian surat aspirasi tidak dapat langsung dilakukan karena ada tahapan birokrasi yang harus dipenuhi”, ungkapnya.

Disamping itu, Rachmat sangat mengapresiasi dan memuji semangat para peserta aksi unjuk rasa hari ini.

“Luar biasa sekali, salut saya dengan adik-adik mahasiswa kita ini. Mereka menyampaikan aspirasi dengan kondusif dan kembali dengan tertib dan damai. Angkat jempol saya”, Ujar Rachmat.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Daerah