AdvertorialDaerah

Ketersediaan Beras Kalsel, Pasca Banjir Hingga Pandemi

0

REPORTASE9.COM – Hampir 1,5 tahun lebih daerah Kalimantan Selatan dilanda pandemi covid 19, dan bahkan sempat terdampak banjir di beberapa daerah kabupaten. Hampir 94 ribu hektare lahan pertanian yang terendam. Tentunnya sektor pertanian pun terdampak dan bisa mengakibatkan menurunnya hasil produksi tanaman padi.

Namun, untuk ketersediaan stok beras di Kalimantan Selatan masih aman dan tercukupi untuk kebutuhan masyarakat. Berdasarkan penuturan Kepala Dinas Pertanian Kalimantan Selatan, Syamsir Rahman.

“Akan tetapi stok beras kita aman dan tidak ada kekurangan, untuk setahun kedepan,” ucapnya.

Syamsir menjelaskan dalam data analisa ketersediaan beras Kalimantan Selatan akhir Desember 2020 sebanyak 11.300,2 ton dan sedangkan untuk konsumsi beras di Kalimantan Selatan 34.835,9 ton perbulannya.

“Jadi untuk data stok beras yang ada di kita sesuai analisa yang ada di diagram tabel itu. Kalau data rincinya ada di Dinas Ketahanan Pangan Kalsel,”ucapnya.

Sementara saat dikonfirmasi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan Suparno mengatakan, jadi ketahanan pangan itu kaitannya dengan koordinasi ketersediaan pangan yang mana minimal daerah mampu memiliki ketersediaan untuk 3 bulan cukup.

“Kita memastikan produksi pangan tetap lancar, distribusi pangan, dan cadangan pangan tetap bisa tercukupi untuk 3 bulan kedepannya,”jelasnya.

Suparno juge menjelaskan, untuk komuditas ketahanan pangan itu harus aman dikonsumsi oleh masyarakat. Khususnya 11 bahan pokok di Kalimantan Selatan ketersediannya baik itu beras, bawang merah, bawang putih, cabe rawit, cabe merah, daging sapi, daging ayam, telur ayam, gula dan minyak goreng itu cukup untuk 3 bulan kedepan.
Khususnya beras itu masih mencukupi untuk 1 tahun kedepan dan harganya relatif stabil.

“Kalau stok persediaan beras di Kalimantan Selatan berdasarkan data per bulan september – november 2021 sebanyak 119.679 ton, untuk kebutuhan sebesar 103.403 ton, sehingga masih ada tersisa 16.276 ton,”paparnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial