Berita Utama

Kelurahan Mentaos Dukung Pelaksanaan Kampung Tangguh Banua

0

REPORTASE9.COM – Dalam rangka mempercepat penanganan dan pengendalian penyebaran Covid-19 berbagai kebijakan dan strategi baru terus digalakkan, salah satunya dengan membentuk Kampung Tangguh Banua (Bersih, Aman, Nyaman, Unggul, dan Sejahtera).

Dibentuknya Kampung Tangguh Banua sendiri bertujuan untuk membentuk masyarakat yang benar-benar tanggap dan peduli terhadap wilayah/lingkungannya, baik dalam menghadapi bencana maupun wabah seperti pandemi Covid-19.

Sehingga setiap kebijakan dan strategi dapat lebih mudah diterapkan terhadap masyarakat di lingkungannya sehari-hari, seperti ketaatan dan ketertiban dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Sebagaimana arahan dari Bapak Walikota Banjarbaru, ada 4 wilayah yang direncanakan sebagai Kampung Tangguh Banua. Salah satu diantaranya ialah Kampung Iwak,” ujar Lurah Mentaos, Ahmad Rifai.

Berkaitan akan hal tersebut, Ahmad Rifai mengungkapkan pihaknya siap mendukung penuh pelaksanaan dibentuknya Kampung Tangguh Banua sebagai daerah percontohan dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Menurut Rifai, terpilihnya Kampung Iwak sebagai satu dari empat Kampung Tangguh yang ada di Kota Banjarbaru, lantaran Kampung Iwak merupakan salah satu Kampung Tematik yang kerap menorehkan prestasi.

Hal tersebut, tentunya akan mempermudah koordinasi antara pihak Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat dengan para relawan yang ada di Kelurahan Mentaos.

“Untuk persiapan sendiri, sudah mencapai 70 sampai 80 persen tinggal finishing dan sosialisasi kepada warga setempat,” ungkapnya.

Disamping itu, berkaitan dengan detail pelaksanaannya sendiri, Ahmad Rifai mengatakan akan dijelaskan langsung Bhabinkamtibmas setempat, mengingat program Kampung Tangguh Banua merupakan program dari Polres Banjar.

“InsyaAllah kami siap mendukung penuh pelaksanaan Kampung Tangguh Banua,” pungkasnya.

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama