AdvertorialDaerahEkonomiKabupaten Tanah Bumbu

Kelangkaan Gas LPG, Pemkab Tanbu Terjun dan Ungkap Penyebab Pasti

0

TANBU, REPORTASE9.COM – Kelangkaan yang terjadi pada tabung gas 3kg atau tabung gas melon di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu menyebabkan kenaikan harga yang cukup tinggi.

Hal tersebut tentunya menyebabkan berbagai dugaan dari masyarakat tentang adanya permainan dari oknum nakal yang melakukan penimbunan ataupun memainkan harga.

Akibatnya, banyak masyarakat yang mengeluhkan kenaikan ataupun kelangkaan dari gas LPG tabung LPG 3 Kg hingga jenis tabung 5 Kg dan ukuran diatasnya karena susah untuk ditemukan.

Diungkapkan Dukding, salah satu petugas SPBU Kota Batulicin yang sudah tujuh tahun bertugas di sana  menjelaskan kepada wartawan reportase9 mengatakan terkait Supply maupun distribusi tabung Gas LPG hanya datang Satu Minggu sekali ke SPBU Batulicin.

Menurutnya kekosongan Gas LPG ini karena jalan akses distribusi terhambat di Banjarmasin sehingga harus putar jalur perjalanan melalui Balikpapan, hal ini disebabkan kondisi banjir yg masih berlangsung.

“Barang nya kan jauh diambil itu, di Balikpapan, di SPBU Batulicin juga tidak ada stok barang Gas LPG, kemarin pada Hari Rabu datang barang langsung habis semua sudah terjual, harga pangkalan aja menjual 16 ribu an, datangnya kemarin di sini 100 biji aja, habis hari itu jua Gas tabung LPG 3 Kg, kalau yang tabung LPG 5 Kg belum datang lagi kesini, yang tabung LPG 12 Kg belum datang juga kemaren,” kata Dukding, Pada (22/02)

Disamping itu, Warga Desa Karang Bintang Kab Tanbu, Ari mengatakan penjualan Gas LPG di desanya masih menemui penjualan dengan nominal harga diatas normal.

“Di Desa Karang Bintang Gas LPG 3 Kg warga menukar seharga Rp, 60,000,-, masih mahal di jual,” ujarnya, Pada (21/02)

Menyikapi akan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu tidak hanya mengambil sikap diam, namun juga langkah gesit turun sidak kelapangan pun dilaksanakan guna berupaya mencari sumber masalah kelangkaan Gas LPG di kalangan masyarakat khususnya daerah Bumi Bersujud Tanbu.

Dalam kesempatannya Plh. Bupati Tanah Bumbu, Ambo Sakka bersama jajarannya melaksanakan pemantauan ke tingkat SPBE Kersik Putih hingga ke pangkalan Kelurahan Batulicin.

Menanggapi penyebab kelangkaan itu, H. Ambo Sakka berharap pihak SPBE dapat berkoordinasi dengan pihak pemerintah sebelum terjadi kelangkaan. Hal itu agar pemerintah juga bisa ikut mensosialisasikan keadaan itu, sehingga masyarakat mengetahui penyebab sebenarnya.

“Saat ini sebagian masyarakat tahunya ada penimbunan dan permainan harga di tingkat pangkalan,” katanya.

Dia menambahkan, untuk menyimpulkan hasil dari sidak ini maka akan kembali dibawa ke meja rapat dengan mengundang para pangkalan. Meski yang dibahas tentang kelangkaan LPG namun sejauh ini penghambat dari kelangkaan itu diperkirakan akan berangsur angsur dengan baik.

“Menurut informasi jalan sudah mulai berangsur baik, diharapkan pada 3 hari kedepan bisa normal kembali,” tutup Ambo Sakka, (18/02).

Dinas perdagangan dan perindustrian Tanbu pun telah mengadakan rapat pekan lalu mencari solusi terkait permasalahan Gas LPG, pihak Pemerintah Daerah Tanbu tetap sinergi dengan Forkopimda setempat untuk menyelesaikan perkara Gas LPG agar dapat kembali lancar di masyarakat.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial