AdvertorialKabupaten Banjar

Kejelasan Pelaksanaan Pasar Wadai Ramadhan Kabupaten Banjar

0

BANJAR, REPORTASE9.COM – Sudah 2 tahun ini pasar wadai Ramadhan ditiadakan akibat pandemi covid 19, Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar akan mencoba mengupayakan menggelar pasar wadai Ramadhan ditahun 2022.

Berkenaan dengan hal tersebut saat dikonfirmasi Kepala Bidang Kebudayaan, Tisnohadi Harimurti mengatakan, bahwa pihaknya sudah mempersiapkan pelaksanaan pasar Ramadhan 1443 H.

“Sudah 2 tahun kita terpaksa meniadakan pasar wadai Ramadhan, sejak wabah covid 19 yakni tahun 2020 dan 2021 kita sudah meniadakan pasar wadai Ramadhan karena menghindari terjadinya kerumunan,” ungkapnya.

Selain untuk menghindari kerumunan, Tisnohadi menjelaskan bahwa juga terkait anggaran bidang kebudayaan yang di refocusing untuk anggaran bencana non alam yakni covid 19, padahal pada tahun 2020 dan 2021 kemarin juga sudah dianggarkan.

“Khusus untuk anggaran tahun 2022 ini, waktu pembahasan pada bulan Agustus tahun 2021 kemarin, kita lakukan konsultasi kepada kepala dinas dan tim anggaran daerah terkait pasar wadai Ramadhan, setelah kami bahas dan kami berasumsi bahwa pada tahun 2022 saat bulan Ramadhan covid 19 menurun dan akhirnya kami anggarkan,” tuturnya.

Persiapan untuk pelaksanaan pasar wadai Ramadhan menurut Tisnohadi sudah disiapkan seperti meja dan lainnya, selain itu juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk terlaksananya kegiatan pasar wadai Ramadhan.

“Kita sudah melakukan persiapan untuk pelaksanaan pasar wadai Ramadhan, kita sudah melakukan koordinasi dengan PD Pasar, dan tinggal kita melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Covid 19 terkait izin untuk pelaksanaannya dan pendapat dari Bupati,” ucapnya.

Adapun pelaksanaan pasar wadai tahun ini ada perubahan dari tahun tahun sebelumnya, selain terkait penataan tempat berjualan juga nantinya akan ada perubahan siapa yang akan berjualan di pasar wadai Ramadhan tersebut dan ini sudah dilakukan koordinasi dengan PD Pasar Martapura.

“Pada kegiatan pasar wadai seperti tahun tahun yang telah lewat, kita menyediakan meja untuk 40 pedagang, yang mengisi adalah pedagang pasar semua, dan untuk tahun ini akan ada perubahan yakni memberikan kesempatan kepada UMKM dan dari Dekranasda Kabupaten Banjar,” tuturnya lagi.

Ia menambahkan bahwa untuk jatah pedagang yang dari pasar akan kita kurangi dan kita isi dengan UMKM dan Dekranasda, dari PD Pasar siap untuk memfasilitasi berapa pedagang pasar yang bisa masuk untuk berjalan di pasar wadai tersebut. Meja yang disediakan untuk pasar wadai tersebut sebanyak 40 meja atau 40 pedagang.

Untuk berapa jumlah pedagang dari UMKM dan dari Dekranasda, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar dan untuk sisanya maka akan diisi oleh pedagang pasar.

Selain itu juga ia menginginkan tidak hanya event pasar wadai saja, namun juga akan menampilkan kesenian Banjar yang akan dilaksanakan di pasar wadai tersebut.

“Untuk menghibur pengunjung pasar, kita juga akan menyiapkan pentas seni seperti madihin atau musik panting, tetapi untuk penampilannya masih kita bicarakan seperti apa, apakah akan dilakukan setiap hari atau seminggu sekali,” bebernya.

Adapun rencana tempat pelaksanaan pasar wadai sampai saat ini menurut Tisnohadi masih seperti tahun-tahun sebelumnya yakni samping RTH Ratu Zalecha Martapura, tetapi kalau ada arahan dari Kepala Dinas atau Bupati atau dari Ketua TP PKK ada tempat yang lebih bagus lagi maka akan kita bicarakan lagi.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial