Daerah

Kampanye Nasional 3M, Pjs Walikota Banjarbaru Sebut Santri Duta Perubahan

0

BANJARBARU, REPORTASE9.COM – Pejabat sementara walikota Banjarbaru, Benhard E Rondonuwu menggelar kegiatan Kampanye Nasional 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan) dalam Rangkaian Hari Kesehatan Nasional Ke-56, di Pondok Pesantren Nurul Ma’ad Kec. Liang Anggang dan Di Pondok Pesantren Al-Falah Putera Kel. Landasan Ulin Tengah, Kamis (12/11).

Dalam kegiatan ini Pjs Walikota Banjarbaru didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Kepala Satpol-PP Kota Banjarbaru serta beberapa instansi lainnya yang tergabung.

Pjs Walikota Banjarbaru, Benhard E Rondonuwu menyampaikan bahwa selaku individu, selaku keluarga, selaku masyarakat, semua itu menjadi duta,

“Para santri ini adalah duta perubahan perilaku, merekalah sebagai bagian dari generasi milenial sangat efektif ketika para santri ini dengan generasinya mereka memberikan contoh dan pemahaman pengedepanan 3M,” ucapnya kepada awak media.

Karena baginya para santri merupakan bagian milenial yang paling efektif untuk kemudian mempengaruhi masyarakat atau sekitarnya, untuk menjadikan protokol Kesehatan menjadi bagian yang terpenting bagi pelaksanaan kehidupan seluruh Kota Banjarbaru.

Kemudian Rizana Mirza, selaku kepala dinas kesehatan kota Banjarbaru sekaligus sebagai fasilitator dalam kegiatan ini menerangkan kalau santri yang ada di Kota Banjarbaru ini terbanyak di Kalimantan Selatan hal inilah yang menjadi alasan untuk memilih dua pesantren ini untuk mengkampanyekan 3M.

“Pesantren Al-falah ini juga mendapat penghargaan dari kementerian kesehatan sebagai pesantren yang menjalankan Protokol Kesehatan yang baik,” terangnya.

“Dan kita memilih pesantren ini sehingga kawan-kawan yang ada disini yang jumlahnya lebih dari dua ribu itu nanti bisa menyebarkan kepada kawan-kawan yang lainnya, sehingga gerakan 3M terutama memakai masker ini bisa memasyarakat secara umum dan upaya pemutus rantai penyebaran Covid-19 ini bisa berjalan dengan baik,” tambahnya.

Samsuni, yang merupakan pimpinan pondok pesantren Al-falah putera, yang memberikan tanggapan positif dengan pesantren Al-falah putera yang menjadi lokasi titik pencanangan 3M dan Penggunaan masker standar WHO, serta berterimakasih kepada Pjs Walikota sudah menunjuk Al-falah putera sebagai tempat acara.

“Terimakasih banyak kepada bapak PJS Walikota dan Kepala Dinas Kesehatan, menunjuk kami terpilih sebagai tempat acara yang utama ini,” pungkasnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Daerah