By 
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kota Banjarbaru mengungkapkan telah melakukan berbagai langkah antisipasi masuknya Corona Virus Disaese 2019 (Covid-19) terhadap warga binaannya, Kamis (02/04).
Berbagai langkah antisipasi yang dimaksud diantaranya melakukan pembatasan pengunjung untuk menemui secara langsung warga binaan, sehingga setiap pengunjung sementara waktu hanya boleh bertatap muka melalui layanan Video Call yang disediakan.
Selain itu, setiap pengunjung atau tamu yang akan memasuki atau keluar dari lingkungan Lapas Banjarbaru diminta untuk mencuci tangan dan melewati box sterilisasi yang ada di halaman Lapas Banjarbaru.
Pengunjung Hanya Dapat Melakukan Video Call 
Pengunjung Melewati Box Sterilisasi
“Dan juga mereka yang datang maupun petugas yang masuk ke lingkungan lapas diperiksa terlebih dahulu suhu badannya menggunakan thermal gun,” ujar Kalapas Banjarbaru, Herliandi.
Hal tersebut, diungkapkan Herliandi untuk mengantisipasi masuknya wabah Virus Corona masuk ke dalam lingkungan Lapasnya yang memiliki jumlah warga binaan sebanyak 1.858 jiwa.
“Kami juga melakukan aktifitas pencegahan terhadap warga binaan agar terhindar dari sakit, diantaranya rutin berolahraga ringan seperti senam, hingga berjemur sebagaimana dianjurkan,” ungkapnya.
Kalapas Banjarbaru saat memberikan keterangan dalam Konferensi Pers, Kamis (02/04)
Berkaitan akan hal tersebut, Herliandi berharap agar wabah virus corona segera teratasi dan tidak sampai masuk ke dalam kawasan lingkungan Lapas Banjarbaru.
“Namun, kami juga telah mempersiapkan satu dari sepuluh blok untuk tempat karantina apabila ada warga binaan yang termasuk dalam kategori ODP ataupun PDP, sehingga nantinya pihak rumah sakit ataupun kesehatan lebih mudah mengambil tindakan,” pungkasnya.
Comments