By 
Dinas Kependudukan dan Pecatatan Sipil Kabupaten Banjar angkat suara berkaitan dengan beredarnya kabar tentang Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El) yang tercetak ganda, Senin (20/01) siang.
Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Banjar, Azwar tercetak gandanya KTP-El milik warga Kabupaten Banjar disebabkan belum sinkronnya sistem, antara status data kependudukan siap cetak atau yang disebut dengan Print Ready Record (PRR) dengan data kependudukan Cetak Tuntas.
Untuk program Tuntas sendiri, Azwar mengatakan merupakan program Pemerintah Pusat yang dilaksanakan guna mempercepat proses pencetakan blanko KTP-El yang merupakan salah satu persyaratan pemilih pada proses Pilpres dan Pileg 2019.
“Hal ini menyebabkan data yang sebenarnya sudah masuk dalam PRR namun masih menunggu, tercetak juga dalam program Tuntas yang dilaksanakan menjelang proses Pilpres dan Pileg tahun 2019 kemarin,” ujarnya.
Berkaitan akan hal tersebut, Azwar mengatakan meski tercetak ganda KTP-El milik masyarakat tidak akan menimbulkan permasalahan, lantaran data yang termuat dalam KTP tersebut sama.
“Yang jadi masalah itu, kalau KTP-nya tercetak ganda dan data yang ada didalamnya seperti NIK itu berbeda, kalaupun sama tentu tidak akan jadi masalah ya,” ungkapnya
Comments