BANJARMASIN, REPORTASE9.COM – Tak hanya ingin mempopulerkan kain sasirangan semata, kehadiran Pemko Banjarmasin dalam pameran bertajuk Indonesia Maju Ekspo dan Forum 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jakarta juga dimaksudkan untuk menggaet sebanyak mungkin investor yang berniat berinvestasi di kota berjuluk seribu sungai.
Hal ini disampaikan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina usai mengunjungi stand Pemko Banjarmasin dalam pameran tersebut pada Jumat (5/7/2024).
Dalam rilis pada Sabtu (6/7/2024) ia menjelaskan, salah satu peluang investasi yang dipromosikan Pemko Banjarmasin dalam setiap kegiatan berskala nasional adalah dipermudahnya perizinan usaha para investor yang ingin berinvestasi.
Di Kota Banjarmasin, lanjut pemimpin kota bermotto kayuh baimbai ini, investasi yang bisa dilakukan para investor adalah terkait barang, jasa, dan perdagangan.
Apalagi, Kota Banjarmasin ditunjang dengan ketersediaan dermaga pelabuhan laut sekaligus peti kemas.
“Banjarmasin dikenal sebagai kota dagang atau jasa, sehingga arus investasi yang masuk ke Kalimantan Selatan pun mau tidak mau, suka tidak suka memang masuknya lewatnya harus dari Banjarmasin,” ujarnya.
Tahun 2023 lalu, terang Ibnu Sina, dari Rp4 triliyun lebih total nilai keseluruhan investasi yang masuk ke Provinsi Kalsel, Kota Banjarmasin mendapatkan Rp1.7 triliyun, dan yang paling tinggi dari nilai investasi tersebut adalah jasa telekomunikasi.
Keberadaan pelabuhan laut (Trisakti) di Kota Banjarmasin, katanya lagi, sangat strategis dalam mendukung Bumi Kayuh Baimbai menjadi kota barang dan jasa.
Karena itulah bebernya, dalam perencanaan 20 tahun ke depan yang telah dimasukan dalam RPJMD, nantinya Kota Banjarmasin akan menjadi kota penyangga logistic untuk Ibu Kota Negara (IKN).
“Diperencanaan kita 20 tahun ke depan (RPJPD) kemarin yang sudah diajukan di DPRD, Kota Banjarmasin itu sebagai penyangga ibu kota negara, terutama penyangga logistik ibu kota Negara, ini sangat strategis sebetulnya, arus barang jasa dari Pulau Jawa masuk ke Kalimantan melalui salah satu pintu masuk perdagangan terbesarnya yakni melalui Pelabuhan Trisakti Banjarmasin,” katanya.
Menyinggung keikutsertaan Pemko Banjarmasin dalam pameran tersebut, Ibnu Sina mengatakan kain sasirangan yang ditampilkan dalam kegiatan pameran tersebut adalah motif-motif terbaru hasil karya para desain kain sasirangan yang menang dalam kegiatan Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke 8 tahun 2024.
Diharapkan dengan ditampilkannya produk-produk terbaru kain sasirangan tersebut, nantinya dapat lebih meningkatkan nilai jual tak hanya di tingal local dan nasional, tetapi sampai ke tingkat internasional.
“Mudah-mudahan dengan niat kita ini nantinya semakin terangkat kain sasirangan, upah mereka dan kualitas produknya pun juga semakin baik sehingga selalu bisa kita bawa ke level tingkat nasional bahkan ke internasional,” tutupnya. (Sumber : Prokom Banjarmasin)
Comments