Berita UtamaNasionalOlahraga

IATTA Kalsel Deklarasikan Diri

0

KALSEL, REPORTASE9 COM – Setelah mendapatkan mandat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Indonesia Adventure Travel and Trade Association (IATTA). Bandi Charullah laksanakan Deklarasi Pembentukkan Dewan Pimpinan Wilayah IATTA Kalimantan Selatan, Sabtu (08/05) malam.

Acara deklarasi tersebut dihadiri langsung oleh perwakilan Faji Kalsel, Faji Banjarmasin, beberapa pecinta dan penggiat alam di Kalimantan Selatan.

“Kegiatan pada hari ini merupakan Deklarasi Pembetukan DPW IATTA Kalsel sebagai bentuk tindak lanjut kami setelah mendapatkan mandat dari Ketum DPP IATTA Indonesia,” ungkap Bandi selaku Mandataris sekaligus Ketua DPW IATTA Kalimantan Selatan.

Dijelaskan Bandi, IATTA merupakan Asosiasi yang menaungi seluruh asosiasi-asosiasi wisata petualangan di seluruh Indonesia, yang secara resmi difasilitasi oleh Kementrian Pariwisata guna memajukan sektor pariwisata, khususnya wisata alam.

Tugas IATTA sendiri memberikan wadah untuk seluruh asosiasi wisata petualangan se-Indonesia dalam penyatuan pandangan untuk penyusunan standar pedoman wisata petualangan.

Dengan definisi Wisata petualangan yang melibatkan eksplorasi atau perjalanan yang mengandung resiko, membutuhkan keterampilan khusus dan pengerahan tenaga fisik.

Adapun jenis wisata petualangan yang dimaksud, lanjut Bandi, diantaranya aktivitas fisik, pertukaran budaya dan interaksi dengan lingkungan. Di Indonesia wisata petualangan dibagi menjadi 3 yaitu Nusa (darat), Tirta (danau sungai laut) dan Dirga (udara).

“Seperti kita ketahui, Kalimantan Selatan memiliki sektor wisata alam yang sangat berpotensi untuk dikembangkan baik secara objektif maupun subjektif,” katanya.

Sehingga dalam waktu dekat IATTA Kalimantan Selatan akan melakukan komunikasi dengan Instansi terkait di lingkup Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota agar terjalinnya kesepahaman dalam memajukan wisata alam yang dimiliki.

Selain itu, IATTA Kalimantan Selatan juga akan melaksanakan webinar bersama para pelaku usaha maupun penggiat wisata alam untuk bersama-sama menyatukan pandangan, sehingga wisata alam di Kalimantan Selatan dapat terstandarisasi dan terus berkembang.

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama