Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Banjarbaru ke-21, Pemerintah Kota Banjarbaru bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarbaru melaksanakan rapat paripurna, di Aula Graha Paripurna Lantai III Gedung DPRD Banjarbaru, Senin (20/04).
Kegiatan rapat paripurna tersebut, dilaksanakan dengan tujuan untuk menyampaikan sejumlah capaian dari pelaksanaan program pembangunan maupun prestasi yang telah diraih Kota Banjarbaru.
Dalam kesempatannya, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani menyampaikan diusia ke-dua puluh satu tahun, Kota Banjarbru telah menunjukkan jati dirinya sebagai kota yang penuh gairah untuk berbenah dan menata dirinya.
“Dengan segala potensi dan daya upaya yang dimiliki Kota Banjarbaru, kini kota lebih baik dan semakin baik lagi,” pungkas Nadjmi Adhani.
Kemudian, Nadjmi Adhani mengungkapkan bahwa Kota Banjarbaru telah melalui secara seksama tahapan yang sistematis dan terbuka untuk mewujudkan visi Kota Banjarbaru, yakni Mewujudkan kota banjarbaru sebagai kota pelayanan yang berkarakter.
Berkaitan akan hal itu, Nadjmi Adhani mengungkapkan sejumlah capaian yang telah diraih Banjarbaru merupakan hasil dari kolaborasi yang intensif antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Legislatif, Dunia Usaha/Swasta, dan Masyarakat.
“Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2019 mencapai angka 79,22, meningkat sebesar 0,39 poin jika dibandingkan tahun 2018 sebesar 78,83,” paparnya.
Dari perkembangan IPM yang dicapai Banjarbaru, menjadikannya sebagai yang tertinggi se-Kalimantan Selatan, jauh di atas IPM Provinsi Kalsel sebesar 70,72 dan di atas rata-rata IPM Nasional sebesar 71,92 pada tahun 2019.
Selain itu dibawah kepemimpinan Nadjmi Adhani dan Darmawan Jaya Setiawan, Kota Banjarbaru juga berhasi mewujudkan penyediaan infrastruktur yang cerdas dan berwawasan lingkungan.
Hal tersebut, dapat terlihat dari berkurangnya luasan wilayah kumuh di Kota Banjarbaru secara signifikan pada periode kepemimpinan Nadjmi Adhani dan Darmawan Jaya Setiawan.
“Pada awal tahun 2014 tercatat kawasan kumuh di Kota Banjarbaru seluas 349,12 hektar, dan pada akhir tahun 2019, kawasan kumuh berkurang menjadi 83,34 hektar,” ungkap Nadjmi dalam sambutannya.
Sehingga, lanjut Nadjmi, untuk menjadikan Banjarbaru Lebih Baik dan Semakin Baik Lagi, pihaknya terus melaksanakan perbaikan infrastruktur kota, khususnya Jalan Utama dan Lingkungan, Saluran Pembuangan Air, Jembatan, Pembangunan RTH serta Fasilitas Umum lainnya
Comments