Sejumlah harga kebutuhan pokok di Kabupaten Banjar mengalami kenaikan menjelang peringatan Haul Abah Guru Sekumpul ke-15.
Menyikapi akan hal tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar mengungkapkan kenaikan harga kebutuhan pokok yang diantaranya Bawang Merah, Bawang Putih, Cabe Rawit, Cabe Merah, Tomat Sayur, dan Gula Pasir masih terbilang wajar.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar, I Gusti Made Suryawati kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok disebabkan beberapa faktor, diantaranya adalah cuaca yang menyebabkan pengiriman terhambat.
Kemudian, lanjut Made, tingginya permintaan masyarakat terhadap kebutuhan pokok juga menjadi salah satu faktor terjadinya kenaikan harga kebutuhan-kebutuhan pokok tersebut.
“Meski beberapa barang pokok mengalami kenaikan, akan tetapi masih terbilang wajar,” kata Made via seluler, Rabu (12/02)
Kendati demikian, Made mengungkapkan jika kenaikan harga kebutuhan pokok terus berangsur naik dan melebihi batas wajar. Maka Disperindag Kabupaten Banjar akan melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) bersama stakeholder terkait secara berkala untuk memonitoring harga bahan pokok.
“Kami himbau kepada para pedagang agar tidak menaikkan harga secara sepihak dan tidak melakukan penimbunan,” imbaunya.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Bincau, Kecamatan Martapura, Kairina Fitria mengatakan kenaikan harga sejumlah barang pokok sudah menjadi rutinitas setiap tahunnya.
“Kalau kenaikan harga seperti ini sudah biasa dan sering terjadi setiap tahunnya, apalagi menjelang peringatan Hari-Hari Besar,” ujarnya.
Namun, Khairina mengungkapkan berharap Instansi terkait, tetap berperan aktif untuk menghindari terjadinya kenaikan harga diluar batas wajar, apalagi melakukan penaikan harga secara sepihak.
Comments