Berita UtamaNasionalReligi

Hadiri Haul Guru Sekumpul ke 18, Wapres RI : Semoga Kita Mendapat Keberkahan

0
Sumber : YouTube channel Madrasah Darussalam Tahfidz

REPORTASE9.COM – Peringatan Haul Akbar Abah Guru Sekumpul ke 18 di kediaman pribadi Gubernur Kalimantan Selatan, dihadiri oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, tepatnya di jalan Kertak Baru, Desa Kampung Keramat, Martapura Timur, Kalimantan Selatan. Kamis,(26/1/2023) malam.

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyampaikan dalam sambutannya, ini adalah sebuah kerinduan yang mendalam, telah lama kurang lebih hampir 3 tahun, tidak merasakan suasana yang luar biasa, yang biasanya setiap tahun dilaksanakan dalam agenda rakyat banua yaitu Haul Abah Guru Sekumpul.

Guhernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Saat Sambutan ( Sumber Foto : Madrasah Darussalam Tahfidz)

“Mudah-mudahan acara kita pada hari ini menjawab kerinduan yang selama ini kita rasakan,”harapanya.

“Saya mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan hadir pada acara Haul Guru Sekumpul. Dan jika ada hal-hal yang kurang berkenan mohon ampun dan maaf,”ungkap Gubernur Kalsel.

Kemudian usai sambutan Gubernur Kalimantan Selatan, dilanjutkan dengan pembacaan manaqib Guru Sekumpul yang dibacakan oleh KH.Guru Wildan Salman.

Sementara itu usai pembacaan manaqib, dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Presiden RI Kh. Ma’ruf Amin.

“Kita bersyukur bisa hadir pada acara haul beliau, semoga saja kita mendapatkan keberkahan. Karena beliau adalah Min Ulama Assholihin Robbaniyyin,”terangnya Wapres saat sambutan.

Lanjutnya Wapres menerangkan bahwa orang sholeh itu memberikan keberkahan bukan hanya pada sewaktu masa hidupnya, tapi juga setelah sesudah wafatnya, ungkapnya.

“Dan kita disuruh untuk menziarahi bukan hanya waktu hidupnya, tapi juga seperti Rasulullah
Saw mengatakan siapa yang ziarah kepadaku waktu sudah wafatku sama seperti ziarah ketika aku hidup,”jelasnya.

Lalu Kh Ma’ruf Amin menjelaskan bahwa orang-orang sholihin itu dekat kepada Allah, karena banyak mengamalkan ibadah bukan hanya yang fardhu namun juga yang sunnah.

Allah SWT mengatakan dalam hadits qudsinya Hambaku itu senantiasa dia mendekat kepadaku dengan mengerjakan sunah-sunah tidak hanya yang wajib sampai saya mencintainya.

Kalau saya sudah mencintai nya kata Allah saya adalah pendengarannya ketika dia mendengar dan penglihatannya ketika dia melihat, dan sebagainya.

Oleh karena itu orang sholihin adalah Basyarun Rabbaniyyun yang artinya manusia yang senantiasa berada di jalan tuhannya.

Kalau sudah begitu kata Allah swt, “kalau dia minta kepadaku niscaya pasti akan saya beri, kalau dia minta perlindungan kepadaku niscaya akan kuberi perlindungan”, itu jaminan untuk orang-orang Sholihin, aulia Allah para waliyullah.

Allah swt juga mengatakan dalam Al Qur’an Surat Yunus Ayat 62
أَلَآ إِنَّ أَوْلِيَآءَ ٱللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Arab-Latin: Alā inna auliyā`allāhi lā khaufun ‘alaihim wa lā hum yaḥzanụn

Artinya: Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

Wali-wali Allah, kekasih Allah itu mereka tidak aka kekhawatiran atau rasa takut, tiada rasa susah, tenang dan semuanya dalam keadaan baik-baik saja.

Allah swt juga mengatakan dalam Al Qur’an Surat Yunus Ayat 63
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَكَانُوا۟ يَتَّقُونَ

Arab-Latin: Allażīna āmanụ wa kānụ yattaqụn

Artinya: (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama