Daerah

Gugus Tugas Banjarbaru Sampaikan Sejumlah Orang Telah Ikuti Rapid Test

0

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan dan Pengendalian Corona Virus Disaese 2019 (Covid-19) Banjarbaru melaksanakan Kegiatan Video Teleconference Perdana bersama awak media massa, Selasa (14/04).

Kegiatan Video Teleconference dilaksanakan guna menyampaikan perkembangan maupun langkah-langkah penanganan yang dilaksanakan Tim Gugus Tugas Covid-19, di Kota Banjarbaru.

Dalam kesempatannya, Juru Bicara Gugus Tugas Banjarbaru, Rizana Mirza menyampaikan untuk Kota Banjarbaru telah melaksanakan Rapid Test terhadap 41 Orang Dalam Resiko (ODR).

Dimana dari sejumlah orang yang mengikuti Rapid Test 24 diantaranya menunjukkan hasil reaktif. Sementara itu, ada tiga orang yang sudah melakukan Swab Test dan hasilnya dinyatakan negatif Corona.

“Dari Rapid test yang dilakukan kepada 41 orang yang memiliki riwayat berhubungan kontak dengan yang terinfeksi corona, 24 diantaranya menunjukan hasil reaktif,” ujarnya.

Rizana Mirza menjelaskan hasil reaktif pada Rapid test bukan berarti yang bersangkutan positif covid-19, karena Rapid test hanya menunjukan aktivitas imunitas tubuh seseorang.

“Usai menjalani Rapid test orang yang bersangkutan ini kembali akan di cek menggunakan test Swab PCR, yang mana nanti akan diketahui apakah ia positif atau negatif,” lanjutnya.

kemudian, ia menuturkan 22 orang yang menunjukan hasil reaktif dari Rapid test akan dilakukan isolasi karantina di Wisma Ambulung Kota Banjarbaru, yang mana akan dilakukan pemeriksaan kesehatan intensif oleh tim medis yang bertugas.

Ditambahkan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru Zaini, bahwa tehadap keluarga yang menjalankan karantina, telah disalurkan bantuan bahan pokok yang mana cukup untuk kebutuhan hidup selama satu bulan.

“24 orang yang diisolasi di Wisma Ambulung ini untuk keluarganya sudah kita berikan bantuan sembako yang cukup untuk satu bulan,” tambahnya.

Disamping itu Dandim 1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto juga menambahkan, sebagimana disampaikan saat telenconference dengan Gubernur Kalimantan Selatan, bahwa Wisma Ambulung selain difasilitasi tim medis, untuk keamanan sesuai arahan Danrem, dan Kapolda akan dijaga oleh personil gabungan TNI dan Polri.

“Sedangkan untuk pembiayaan mereka yang di karantina akan tanggung oleh Pemerintah Daerah,” terangnya.

Berdasarkan Peta Sebaran Covid-19 di Kota banjarbaru hari ini, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 225 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 5 orang dan positif terinfeksi virus corona ada 2 orang

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Daerah