Daerah

Gubernur Kalsel Inginkan Seluruh WBP di Kalsel Bisa Terpenuhi Hak-Haknya

0

KALSEL, REPORTASE9.COM – Dalam kegiatan Launching perekeman E KTP Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas/Rutan Se Kalimantan Selatan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Martapura, pada Jum’at,(17/3/2023).

Gubernur Kalimantan yang diwakili oleh Plt. Asisten III Administrasi Umum Subhan Nor Yaumil menyampaikan dalam sambutannya bahwa, seperti yang kita ketahui bersama penyelenggaraan Pemilu merupakan pesta demokrasi yang sangat penting bagi kehidupan bangsa dan negara.

“Oleh karena itu kita harus memastikan bahwa pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar,”ucapnya.

Lanjutnya Yaumil mengatakan, apalagi Kalimantan Selatan dikenal sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang selalu berhasil menjaga stabilitas daerah pada setiap penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada.

Stabilitas ini tentu saja dicapai melalui kerjasama semua pihak, termasuk melalui kegiatan pada hari ini yaitu kolaborasi antara Disdukcapil Provinsi Kalimantan Selatan dan Lapas dan Rutan se Kalimantan Selatan dalam menjamin hak-hak warga binaan.

“Pada hari ini kita mengikuti launching pemutakhiran data untuk narapidana tahanan pemilih untuk Pemilu serentak tahun 2024 nanti,”ungkapnya.

“Untuk itu saya ingin menegaskan bahwa pelaksanaan pemutakhiran data pemilih bagi warga binaan di lapas dan rutan se Kalimantan Selatan sangat penting untuk menjaga integritas Pemilu 2024,”tambahnya lagi.

Gubernur Kalsel juga ingin menekankan pentingnya memastikan hak pilih narapidana terpenuhi.

“Kita harus memastikan bahwa seluruh warga binaan dapat memperoleh hak pilih dalam pelaksanaan Pemilu serentak nanti 2024,”tuturnya.

Gubernur Kalsel juga mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Selatan untuk tetap menjaga kelancaran seluruh tahapan Pemilu serentak serta ikut berperan aktif untuk menjaga stabilitas daerah.

“Kita harus memastikan bahwa pemilu berjalan dengan aman damai dan demokratis. Kita harus memastikan bahwa pemilu tersebut mewujudkan dan mencerminkan kehendak rakyat yang adil dan demokratis,”terangnya.

“Saya ucapkan terimakasih kepada jajaran Kemenkumham RI, pemerintah daerah dan seluruh Instansi serta lembaga sosial yang telah turut serta berpartisipasi dan memberi dukungan terlaksananya kegiatan ini,”tutupnya.

Sementara Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Kalsel Faisol Ali mengatakan, yang mana kita ketahui bersama pada tahun 2024 mendatang tepatnya pada tanggal 14 Februari 2024 segenap masyarakat Indonesia akan menggelar pesata demokrasi yaitu Pemilihan Umum (Pemilu).

“Dalam kesempatan ini saya atas nama Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah, Disdukcapil Provinsi Kalimantan Selatan dan KPU Daerah Kalsel,”ungkapnya.

Faisol juga mengatakan besar harapan seluruh lapisan penduduk Indonesia dapat menggunakan hak pilihnya, dalam Pemilu 2024 nantinya. Tampa terkecuali saudara warga binaan yang untuk sementara waktu sedang menjalani masa tahanan pidana di Lapas atau Rutan.

Faisol Ali menjelaskan, berdasarkan data yang ada jumlah warga binaan terhitung pada tanggal 17 Maret 2023 saat ini berjumlah 10.171 warga binaan. Bersumber dari data base kemasyarakatan untuk wilayah Kalimantan Selatan progres pemutakhiran data NIK, dan E KTP.

“Saat ini jumlah wbp yang memiliki NIK berjumlah 9.690 yang tidak ada NIK 481 wbp. Yang memiliki E KTP sebanyak 4.854, yang tidak ada E KTP sebanyak 5.124,”jelasnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Daerah