By 
KALSEL, REPORTASE9.COM – Banua Koi Club (BaKC) menggelar Musyawarah Besar guna menentukan Ketua Komunitas yang terbentuk berdasarkan kecintaan terhadap Ikan Koi yang dipercaya sebagian masyarakat dapat membawa keberuntungan.
Bermula dari Kota Banjarbaru yang membentuk komunitas Banua Koi Club (BaKC) di tahun 2014 dan kemudian di tahun 2017 masuk kedalam Pecinta Koi Indonesia, hingga 2019 memiliki badan hukum.
Diungkapkan Dwi Kurniawan selaku Dewan Penasehat sejak hadirnya BaKC di Kalimantan Selatan, perkembangan Ikan Koi berkembang cukup pesat dari yang semula asal koi jadi koi berkualitas.
Ikan Koi berkualitas selain memiliki keindahan warna juga mampu hidup dengan umur yang cukup lama, dan hal itu tentunya menjadi daya tarik tersendiri dari Ikan Koi.
Selain itu, anggota pecinta Ikan Koi dapat menjadi bisnis yang menguntungkan, terlebih dimasa Pandemi Covid-19. Hal tersebut dikarenakan masyarakat memilih diam dirumah dan memelihara ikan koi dapat menjadi pilihan.
“Selama ini kita sudah melaksanakan 2 kali event nasional, dua kali di qmall,” ujar Dwi.
Disamping itu, mengenai Muber periode ke-4 yang dilaksanakan menyatakan Andre Hadi Wijaya terpilih sebagai Ketua BaKC dan Putra Qomaluddin sebagai Wakil Ketua BaKC.
Diungkapkan Andre Hadi Wijaya, pihaknya akan kembali mengadakan Event Nasional pada bulan Oktober mendatang, guna menaikkan eksistensi Ikan Koi di Kalimantan Selatan.
“Namun hal itu masih perlu dipertimbangkan mengingat Pandemi Covid-19 yang belum berakhir,” Ucapnya.
Akan tetapi, lanjut Andre pihaknya juga telah menyediakan alternatif jika event tersebut tidak memungkinkan untuk dilaksanakan secara tatap muka.
“antisipasi apabila pandemi masih kita bisa lewat virtual atau photo, jadi tidak harus tatap muka kan,” ungkapnya.
Comments