AdvertorialKabupaten Balangan

Dua Program Atasi Kemiskinan Balangan?

0

BALANGAN, REPORTASE9.COM – Dinas sosial Kabupaten Balangan jalankan dua program dalam mengatasi angka kemiskinan di tengah masyarakat.

Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari Data terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial yang mencatat setidaknya 11 ribu lebih masyarakat Balangan tercatat di dalam data tersebut.

Disampaikan Plt Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinsos Balangan, Ferdy Syaftiawan, yang mana dijelaskan orang-orang di dalam kemiskinan itu adalah orang yang tercatat dalam DTKS Kementerian Sosial.

“Dan bersadarkan SK Kementerian Sosial, orang Balangan yang tercatat di dalam DTKS Kementerian Sosial berjumlah 11 ribu lebih orang,” ungkapnya.

Sebagai langkah dalam mengurangi angka kemiskinan ditengah masyarakat, bersama ini pihaknya telah menjalankan program berupa Kelompok Usaha Bersama (Kube) dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP).

Didalam program Kube, pihaknya lebih mengarah ke dalam ekonomi kreatif, seperti membuat kerajinan dan sebagainya. Dengan binaan dari program tersebut sejak dimulai pada tahun 2017-2018 kini telah mencapai ratusan binaan.

Sementara untuk program UEP merupakan program perorangan yang dimulai sejak tahun lalu, dan hingga saat ini sekitar 50 orang terlibat dalam binaan dari program ini.

“Mereka yang telah terdaftar di DTKS tadi jikalau mereka memiliki embrio usaha, butuh alat atau permodalan usaha, bisa mengajukannya ke Dinso. Kalau dana dari APBD, itu biasanya berupa alat atau barang, dan adapula dana dari APBN berupa yang bersifat hibah,” tuturnya.

Sementara itu berdasarkan angka dari badan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Balangan pada tahun 2020 angka Kemiskinan di Kabupaten Balangan, mencapai 5,32 % dengan jumlah penduduk miskin mencapai 7.064,00 jiwa serta tingkat keparahan kemiskinan 0,24, sedangkan data di tahun 2021 ini masih di proses oleh pihak BPS RI.

“Jadi gambaran awal tentang kemiskinan jadi kalau kemiskinan kabupaten itu rilisnya setiap tahun sekali untuk angkanya. Pengumpulan data tahun 2021 ini sudah selesai dilaksanakan, cuma untuk penghitungan angka kemiskinannya masih dalam proses, jadi data ada yang dari kabupaten ini kita kirim ke BPS RI, BPS RI yang mengolah angkanya, setelah itu dapat angkanya barulah angkanya di kirim ke kami untuk dipublikasikan, sehingga untuk data yang tahun 2021 ini belum ada,” ucap Badal Imanuddin Bidang statistik sosial BPS Kabupaten Balangan.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial