AdvertorialKota Banjarbaru

DPRD Banjarbaru Soroti Rencana Pembangunan Stadion

0

BANJARBARU, REPORTASE9.COM – Belakangan ini, rencana pembangunan stadion bertaraf internasional atau berstandar FIFA oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru kembali muncul ke permukaan.

Menyikapi ini, Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Nurkhalis Anshari menilai hasrat Pemko dalam membangun stadion sah-sah saja, asalkan tetap dengan rencana awal menggunakan dana pusat atau APBN.

Jika kemudian pembangunan stadion ini malah menggunakan dana daerah atau APBD, Khalis secara gamblang menyatakan tidak setuju dengan keputusan tersebut.

“Kalau saya pribadi tidak menyetujui kalau menggunakan APBD Kota Banjarbaru, jadi kalau dana pusat (APBN) ya kita setuju saja,” ujarnya. Jumat (19/08/2022).

Apalagi, menurut Khalis sebelumnya dikabarkan pembangunan stadion itu bernilai fantastis dengan besaran nominal hingga ratusan miliar rupiah.

Sehingga menurutnya, lebih baik dana miliar rupiah itu digunakan ke hal lain, seperti untuk pembangunan-pembangunan yang menyangkut permasalahan di Kota Banjarbaru.

“Daripada membangun stadion, permasalahan kita masih banyak, ada penanganan banjir yang belum tuntas, jadi maksud kita priotaskan lah untuk pembangunan dalam permasalahan banjir dari hulu sampai hilir. Lalu, hal-hal lainnya yang dianggap perlu, seperti juga mengurai kemacetan karena notabenenya kita sebagai Ibukota Provinsi,” ucapnya.

“Kalau hanya untuk mau gagah-gagahan bangun stadion, tanpa memecahkan permasalahan klasik yang ada ini, tentu menjadi pertanyaan juga bagi kami,” tambahnya.

Selain itu, permasalahan mendasar yang banyak dikeluhkan masyarakat seperti drainase, Penerangan Jalan Umum (PJU), pengaspalan jalan, kebutuhan sekolah baru alangkah lebih baik menurutnya didahulukan pembangunannya oleh Pemko Banjarbaru.

Meski begitu, ia menegaskan, jika nanti pembangunannya tetap menggunakan APBN, pihaknya mengaku setuju. Akan tetapi, jika malah menggunakan APBD itu terkesan sangat memaksakan.

“Stadion itu penting untuk orang berolahraga atau juga sebagai pengganti stadion lama yang sekarang sudah berubah jadi pasar bauntung, tapi kalau melihat kondisi saat ini, menggunakan APBD sepertinya belum prioritas,” ungkapnya.

Menurutnya, jika tanpa bantuan APBN, Pemko Banjarbaru tetap kekeh ingin membangun stadion, bisa menggunakan opsi pihak ketiga atau Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Sementara itu, sebelumnya teras7.com sempat mengkonfirmasi perihal ini ke Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Nina Aprodhita. Ia mengatakan, bahwa saat ini rencana pembangunan stadion sudah memasuki tahap Detail Engineering Desain (DED).

“DED itu perencanaan teknis, kemarin kami baru aja tes post laporan pendahuluan, jadi tahapannya ada 3 yaitu, laporan pendahuluan, laporan antara, dan laporan akhir,” bebernya.

Oleh karena itu, menurut Nina, untuk besaran biaya yang akan digelontorkan dalam pembangunan, dan jumlah kapasitas penonton stadion hanya bisa diketahui usai seluruh tahapan DED rampung.

“Nanti dilaporan akhir baru ketahuan perencanaan teknisnya, stadion itu bisa dibangun dengan biaya berapa, kapasitas pentononnya berapa ribu, itu tahapan terkahir,” terang Nina.

Disinggung mengenai kapan dimulai pembangunan stadion, Nina mengaku belum mengetahui, sebab saat ini masih tahap DED.

Memanfaatkan kondisi tahapan DED ini, ia mengaku, pihaknya sembari mencari perolehan dana untuk pembangunan stadion nantinya.

“Kalau pembangunan fisiknya kita sambil cari-cari dana, kalau bisa dana APBN lebih bagus, soalnya lumayan besar,” ungkapnya.

Kemudian, untuk lokasi pembangunan stadion, pihaknya sudah menyiapkan lahannya di Kelurahan Bangkal, Kecamatan Cempaka.

Adapun sebelum tahapan DED, pembangunan stadion berstandar FIFA di Kota Banjarbaru ini diperkirakan bakal menelan biaya sekitar Rp 250 miliar, yang mana pengajuannya menggunakan APBN.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial