AdvertorialKabupaten Tanah Bumbu

Dinkes Tanah Bumbu Canangkan Tablet Tambah Darah dan Isi Piringku Kepada Remaja Putri

0

TANBU, REPORTASE9.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tanah Bumbu (Kab Tanbu), menggelar kegiatan gerakan pencanangan pemberian tablet tambah darah dan isi piringku pada remaja putri. Bertempat di Mahligai Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Kamis (25/03).

Acara dibuka Bupati Tanbu H.M. Zairullah Azhar diwakili Kepala Dinas Kesehatan H. Setia Budi, Bupati mengatakan kegiatan ini sebagai upaya pemerintah daerah dalam rangka meminimalisasi remaja putri mengalami anemia.

Karena jika remaja putri menderita anemia dan kemudian hamil maka akan berpotensi melahirkan bayi stunting. Selain itu, remaja putri/pelajar yang mengalami anemia juga berdampak pada konsentrasi belajar dan menurunya prestasi di sekolah.

Sementara itu, untuk kampanye isi piringku, sebut H. Setia Budi sebagai upaya mendorong remaja untuk makan makanan bergizi.

“Kesehatan remaja penting. Karena remaja inilah nantinya yang akan menjadi penerus pembangunan di Bumi Bersujud,” sebutnya.

Adapun kegiatan ini disaksikan pula secara virtual oleh jajaran Dinas Kesehatan yang ada di 10 Kecamatan se-Tanbu.

H Setia Budi mengatakan bahwa Bupati sangat mendorong dan mempresentasi kegiatan ini sehingga ia dan pihaknya akan terus menerus/ Kontinu melakukan kegiatan ini di Kab Tanbu.

“Supaya kita dapat melihat prestasi dari remaja putri kita kemudian juga prestasi dalam belajar, ini akan mencapai terbaik. Ada sekitar 20 kasus terkait masalah kesehatan remaja putri dimana kita akan terus pantau dengan melakukan kerja sama dengan sekolah maupun madrasah di seluruh wilayah Kab Tanbu,” katanya.

Ditanya tentang faktor penyebab gangguan atau masalah kesehatan yang dominan diderita oleh remaja putri, Kadis Dinkes ini lanjut menjelaskan bahwa ada beberapa faktor penyebab terutama dalam penanganan pola hidup masing-masing remaja putri, diantaranya faktor begadang, pola makan dan makanan bergizi tidak diperhatikan.

“Efek terburuknya karena remaja putri adalah calon ibu ya, penerus generasi kalau nanti dia tidak dilakukan intervensi, secara otomatis akan mempengaruhi dia melahirkan, larinya akan ke Stunting,” terang H Setia Budi.

H Rahmatullah, selaku Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Tanbu, mengemukakan bahwa khusus masalah kesehatan remaja putri adalah anemia yaitu kurang darah dan di solusikan melalui tablet penambah darah, dimana hal tersebut menjadi salah satu upaya yang lebih jauh untuk mencegah Stunting perlu di mulai dari remaja putri.

“Kalau ibu hamil kurang darah jadi kan otomatis asupan untuk janin nya kan lambat, kalau asupan gizi itu kurang maka berisiko Stunting,” katanya.

Ia mengatakan kegiatan sosialisasi ini guna mencegah dan menangani anemia, supaya para remaja putri tidak mengalami anemia, sehingga lancar dalam belajar. Mengisi piringku itu memiliki artinya tersendiri yaitu memenuhi piring dengan pola makan empat sehat lima sempurna.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial