Kota Banjarmasin

Diduga Tawuran Siswa SMP di Banjarmasin, Ini Penjelasan Kepala Sekolah

0

BANJARMASIN, REPORTASE9.COM – Beredarnya informasi di media sosial, terkait aksi tawuran antar pelajar SMP di di Jalan Pramuka, Komplek Rahayu Pembina IV, Kota Banjarmasin. Jumat (25/11/22) siang.

Awalnya diduga tawuran itu merupakan siswa SMP Negeri 30, dimana sekolahannya tak jauh dari lokasi tawuran berada.

Saat ditelusuri media ini lebih dalam, dan dilakukan upaya konfirmasi kepada Kepala Sekolah SMPN 30 Banjarmasin, Faisal Rachman membantah bahwa yang tawuran tersebut bukanlah siswanya.

“Bukan siswa kita, siswa kita pakai baju sasirangan. Kalau yang diluar tadi dugaannya orang luar karena tidak pakai baju dan menyerang menggunakan Senjata Tajam (Sajam),” jelasnya.

Dijelaskan Faisal awalnya ada orang yang datang tiba-tiba ke sekolah. Namun dari situ ada beberapa yang dilihat, ada yang pakai seragam dan ada yang tidak.

Awalnya diduga siswa pakai seragam tersebut adalah siswa yang ingin tawuran. Namun justru tidak, mereka justru mereka takut saat aksi penyerangan terjadi.

“Permasalahannya ini ada masalah dengan anak kami yang sudah lulus. Tapi kejadian diluar tadi itu anak yang pakai seragam dan tidak, yang pakai tidak pakai seragam itu dari informasi ada bawa sajam,” katanya.

Secara tiba-tiba ada segerombolan orang, yang ingin menyerang pakai sajam. Para siswanya yang berada diluar pun terkejut dan berteriak.

“Setelah itu kami dan guru yang ada di sekolah pun keluar. Sampai saat ini masih kita telusuri. Kita sudah kontak dengan kepolisian dan diarahkan ke Polsek,” katanya.

“Kita ingin anak-anak kita ini bisa benar-benar belajarnya. Pulang dengan aman, baik itu dengan dijemput oleh orang tuanya,” ingin Faisal.

Ditanya ada yang diamankan atau tidaknya. Ia menjawab tidak ada, namun ada beberapa siswa dari sekolah lain yang pihaknya sempat amankan.

Ia jelaskan, yang diamankan tersebut bukanlah siswa yang terlibat tawuran. Melainkan siswa yang saat itu melintas dan takut juga dengan tawuran tersebut.

“Ini siswa dari SMP 7, sudah mediasi juga dengan kepala sekolahnya. Namun dari mereka benar-benar tidak ikut tawuran, posisinya mereka takut,” jelasnya.

Ditegaskannya kembali, bahwa yang tawuran tersebut bukanlah siswa antar sekolah. Melainkan orang luar yang menyerang secara tiba-tiba.

“Bukan, memang ada oknum. Langkah selanjutnya akan kita diskusikan kembali dari pihak guru pembina, Polsek,” jelas Kepala Sekolah SMPN 30 Banjarmasin.

Terpisah Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol Pujie Firmansyah melalui tim piket Polsek Banjarmasin Timur di lokasi mengatakan, sejauh ini dari pihak sekolah terkait sudah melakukan pembicaraan.

Dan ditegaskannya, tak ada yang diamankan dari kejadian ini.

“Tidak ada yang kami amankan, saat ini masih kami telusuri. Untuk siswa sekolah lain, yang sempat diamankan karena diduga terlibat perkelahian itu, kita langkah untuk kembalikan ke sekolahnya,” jelasnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like