Berita UtamaDaerahPolitik

Dianggap Pemecah Suara, Edy Saifuddin : Semuanya Harus ke Saya

0

Niat maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Banjarbaru pasangan Bakal Calon Walikota Banjarbaru Edy Saifuddin dan Bakal Calon Wakil Walikota Astina Zuraida semakin mantap.

Hal tersebut, ditandai dengan dilaksanakannya kegiatan Deklarasi Edy Syaifuddin dan Astina sebagai Kandidat Bakal Calon Walikota Banjarbaru dan Kandidat Bakal Calon Wakil Walikota Banjarbaru, di Sekretariat Pemenangan, Jalan Karamunting Ujung, Kelurahan Guntung Paikat, Kota Banjarbaru, Senin (04/11).

Meski pelaksanaan deklarasi terkesan sedikit terlambat, mengingat dalam masa penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah yang dilaksanakan masing-masing partai politik telah dilaksanakan, Edy Saifuddin mengungkapkan dirinya telah melakukan pendaftaran kepada sejumlah Partai Politik yang ada di Kota Banjarbaru.

“Kegiatan deklarasi ini memang sedikit terlambat, karena kami perlu melaksanakan segala persiapan terlebih dahulu. Untuk kemudian betul-betul siap bertarung di Pilwali 2020,” katanya

Dengan mengangkat visi Banjarbaru Bersinergi , Edy Saifuddin mengatakan bersama pasangannya akan mewujudkan Kota Banjarbaru yang Bersih, Integritas, dan Religi (Bersinergi) yang kemudian dijadikannya sebagai visi-nya dalam melaksanakan pembangunan Kota Banjarbaru nantinya.

Untuk itu, tambah Edy, dalam memilih partai politik yang akan menjadi kendaraannya bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 haruslah berkesesuaian dengan visi dan misinya maju menjadi kandidat Bakal Calon Kepala Daerah Banjarbaru.

Kandidat Bakal Calon Walikota Banjarbaru, Edy Saifuddin

“Minimal Parpol yang kita dapat adalah Parpol yang mencukupi kursi,” tegas Edy

Selain itu, Edy mengungkapkan jika nantinya jalur Partai Politik sudah mengeluarkan Surat Keputusan yang menyatakan tidak mengusungnya, maka dirinya bersama pasangannya siap menempuh jalur independen sebagai bentuk keseriusannya menghadapi Pilkada 2020 mendatang.

Dimana, jika hal tersebut terjadi, maka Edy menyatakan siap untuk melakukan pengumpulan KTP pendukungnya di wilayah Banjarbaru yang telah dilakukannya sejak tiga bulan yang lalu.

“Ketika kita menyatakan siap, tidak perlu bicara ke sana ke mari, karena itu sudah ada tim kita. Apapun kemungkinannya kita tetap berusaha agar bisa lolos menjadi Balon Walikota dan Wakil Walikota,” kata Edy.

Sementara itu, terkait dipilihnya Astina Zuraida sebagai Kandidat Bakal Calon Walikota Banjarbaru yang akan mendampinginya, Edy Saifuddin menjelaskan selama ini keterwakilan perempuan di birokrasi belum pernah ada, di Kota  Banjarbaru.

“Oleh sebab itu, saya melakukan gebrakan dengan menggandeng perempuan sebagai Balon Wakil Walikota, jadi ada perwakilan dari para ‘emak-emak’ dikubu saya,” tambah Edy.

Saat disinggung salah seorang awak media, terkait pencalonannya sebagai Kandidat Bakal Calon Kepala Daerah Banjarbaru hanya sebagai pemecah suara, Edy Saifuddin menegaskan memang benar akan memecah suara-suara kandidat bakal calon lainnya, sehingga seluruh suara akan berpindah kepada dirinya.

“Semua akan saya pecah suaranya. Harus ke saya semuanya, karena Banjarbaru harus betul-betul dibenahi. Makanya hastage Banjarbaru Bersinergi (Bersih, Berintegritas, dan Religi),” terang Edy.    

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama