AdvertorialKabupaten BanjarKota Banjarbaru

Di Masa Era Digital, Persoalan SDM Menjadi Perhatian Serius

0
Sumber Foto : Azmi

REPORTASE9 – Untuk meningkatkan Akselerasi Pengembangan SDM, Anggota Banjar Bakula, yaitu Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru, dan Kota Banjarmasin jalin koordinasi kewilayahan dalam menghadapi transformasi digital Nasional, di Ballroom Q Daffam, Kamis (11/11).

Dalam hal ini BPSDMP Kominfo Banjarmasin sebagai pelaksana kegiatan koordinasi kewilayahan. Untuk membahas perkembangan Kominfo di Indonesia.

Kepala Badan Litbang Kementerian Kominfo Hary Budiarto mengatakan, persoalan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi perhatian serius Presiden Joko Widodo, dalam akselerasi transformasi digital nasional SDM perlu berkembang. Apalagi di era digital sekarang saat ini jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 202.6 juta.

“Pentingnya SDM digital perlu di akselarasi dengan pengembangan SDM nya, dari segala lini, entah itu dari pemerintah, pihak swasta, dan juga masyarakat milenial. Yang mana semua kegiatan sekarang berkaitan erat dengan digital. Tentu potensi dalam era teknologi digital ini memiliki ruang peluang yang sangat besar seiring dengan terus berkembangnya teknologi,”terangnya.

Budirto juga menjelaskan proses literasi digital nantinya akan dibagi atas tiga jenis, yakni platform, framework, dan activation. Dalam menjalankan program literasi digital, GNLD Siberkreasi memiliki 108 mitra dari berbagai macam organisasi dan komunitas literasi digital.

Selain itu ada pula program 1000 Startup Digital yang akan membantu para entrepreneur dalam mengembangkan usahanya melalui platform digital. Ditjen Aptika juga mencoba menyentuh para pelaku UMKM serta petani dan nelayan agar bisa mengembangkan skill digitalnya untuk mengembangkan usahanya.

Program-program tersebut guna mendukung mewujudkan salah satu Visi Indonesia 2045, yakni Indonesia menjadi lima besar kekuatan ekonomi dunia dan menjadi negara berpendapatan tinggi pada tahun 2040.

Sumber Foto : Azmi

“Saat ini Indonesia sedang bergerak maju untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi-teknologi baru, seperti Big Data Analytics, Cybersecurity, Cloud Computing, Web Developer, Cyber Operations, Data Analyst, Digital Marketing, Graphic Designer, IT Perbankan, IT Project Management, dan Smart City dan lainnya,”jelasnya.

Ia juga menuturkan untuk melakukan transformasi digital, Indonesia masih membutuhkan talenta digital sebanyak kurang lebih 9 juta orang untuk 15 tahun ke depan. Hal tersebut setara dengan 600 ribu per tahun, sehingga membutuhkan sebuah persiapan yang matang dan serius untuk dilakukan.

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor diwakili Asisten Administrasi Umum Setda provinsi Kalsel Adi Santoso mengatakan, adapun komitmen pemerintah Kalimantan Selatan dalam menyiapkan generasi digital dengan mengadakan pelatihan SDM dan memberikan fasilitasi teknologi untuk mengembangkan bakat minat di bidang informatika dan teknologi.

“Tentu di era transformasi digital masa sekarang, pemerintah provinsi Kalsel akan terus mengupayakan menssuport talenta digital dengan memberikan ruang pelatihan pengembangan sesuai minat para generasi milenial maupun SDM tingkat ASN,”pungkasnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial