Berita UtamaDaerahPeristiwa

Data Sementara Masyarakat Banjarbaru Terdampak Banjir

0

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan dan BPBD Kota Banjarbaru merilis data sementara masyarakat Kota Banjarbaru yang terdampak musibah banjir, Minggu (05/01).

Dalam data yang disampaikannya tersebut, sebanyak 159 unit rumah dan 3 unit sekolah PAUD terdampak musibah banjir. Dengan catatan jumlah Kepala Keluarga yang terdampak sebanyak 179 KK atau 456 jiwa.

Namun, data yang disampaikan Pusdalops masih bersifat sementara dan  hingga saat ini masih terus dilakukan pendataan dari Pusdalops BPBD Kalimantan Selatan dan Pusdalops BPBD Kota Banjarbaru.

Berkaitan akan hal tersebut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Selatan, Wahyuddin mengungkapkan saat ini pihaknya bersama dengan Instansi terkait maupun relawan telah melakukan koordinasi dan evakuasi.

Serta, Wahyudin mengungkapkan dari Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan dan Dinas Sosial Kota Banjarbaru telah mendirikan dapur umum yang diperuntukkan bagi masyarakat Kota Banjarbaru yang terdampak musibah banjir.

“Dari BPBD Provinsi Kalimantan Selatan telah menurunkan personil, dengan jumlah perahu karet  yang diturunkan sebanyak sebelas yang berasal dari BPBD Kalimantan Selatan, BPBD Kota Banjarbaru, Dinas Sosial, serta Kepolisian,”  ungkap Wahyudin saat ditemui awaki media.

Evakuasi  tersebut, dilaksanakan dengan berfokus kepada masyarakat yang telah lanjut usia, masyarakat yang sakit, ibu hami, dan anak-anak.

Wahyuddin mengungkapkan pihaknya sempat terkendala dalam melakukan proses evakuasi, lantaran jalur evakuasi yang cukup sempit. Sehingga pihaknya harus kembali mengambil perahu yang lebih kecil.

“Kami imbau kepada masyarakat ketika terjadi banjir harap diperhatikan aliran listrik, karena dapat membahayakan,” imbaunya

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama