Daerah

Cegah Radikalisme, Sat Polair Polres Banjarmasin Bekali Masyarakat Pemahaman

0

BANJARMASIN REPORTASE9.COM – Guna mencegah masuknya paham Radikalisme, pihak kepolisian terus berupaya melakukan pencegahan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang Bahaya Paham Radikal dan Anti Pancasila.

Berkaitan akan hal tersebut, pihak Satuan Polisi Perairan Polresta Banjarmasin, menggelar penyuluhan kepada masyarakat yang berlangsung di Pesisir Sungai Kuin Selatan Rt.01 No.15 Kelurahan Kuin Serucuk Kecamatan Banjarmasin Barat, Kamis (03/12) pagi.

Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, sebelum memasuki area pertemuan masyarakat yang berhadir diwajibkan mencuci tangan, badan oleh personel juga dilakukan pengecekan suhu tubuh.

Kegiatan tersebut dipimpin Kasat Polair, Kompol John Louis Letedara, S.I.K. melalui Kanit Patroli Iptu I Wayan Regug dan selaku pemberi materi yakni Kanit Harkan Ipda Sutopo Yuwono.

“Kehadiran kami disini sebagai upaya untuk menangkal tumbuh kembangnya “Bahaya Paham Radikal dan anti Pancasila” ditengah masyarakat,” ucap Ipda Sutopo Yuwono.

Bukan hanya itu, Ipda Sutopo juga mengatakan bahwa ini merupakan bentuk silaturahmi antara Polri dengan masyarakat yang dengan harapan dapat menangkal Bahaya Paham Radikal dan anti Pancasila.

“Akhir-akhir ini kita lihat di media sosial banyaknya provokasi ataupun isu negatif, kami harap masyarakat dapat menyatukan rasa persatuan yang telah dibangun untuk keutuhan NKRI,” imbuhnya.

Di Kesempatan tersebut ia juga meminta kepada perangkat desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat agar mengetahui serta melakukan deteksi awal dan mendata warga pendatang baru. Dari data itu dapat diketahui maksud serta tujuannya bertempat tinggal di tempat tersebut.

“Selain upaya kepolisian kami juga berharap peran masyarakat untuk memiliki kepekaan dan saling peduli serta mengenal tetangga di lingkungan tempat tinggalnya. Sehingga paham radikal dan anti pancasila dapat kita cegah secara bersama-sama, ” tutur Ipda Sutopo Yuwono.

Untuk diketahui pada giat tersebut juga diisi dengan diskusi tanya jawab, penandatanganan deklarasi bersama menghindari dan menolak “gerakan radikal dan anti Pancasila”.

Kemudian dilanjutkan penyerahan bantuan secara simbolis berupa Lifebuoy (pelampung), paket sembako, Bendera Merah Putih serta Poster Pancasila.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Daerah