By 
BALANGAN, REPORTASE9.COM – Pekan depan tepatnya pada tanggal 12 Juli 2021 sebanyak 26 sekolah dari tingkat Tk/Paud, SD, hingga SMP akan menjadi sekolah percontohan ,atau piloting dalam uji coba pembelajaran tatap muka di Kabupaten Balangan. Jum’at (02/07).
Dalam hal ini, Pemerintah Daerah setempat melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan hanya akan mengambil satu sekolah dari tingkatan Tk/Paud, SD, hingga SMP di masing-masing Kecamatan untuk dijadikan sebagai sekolah percontohan atau piloting.
Berikut ini adalah Daftar Satuan Pendidikan Pelaksana Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Balangan :
*Bidang tingkat Paud/TK
1. TK Negeri Pembina Kecamatan Paringin
2. TK Negeri Pembina Kecamatan Juai
3. TK Negeri Pembina Kecamatan Batumandi
4. TK Negeri Pembina Kecamatan Paringin Selatan
5. TK Negeri Pembina Kecamatan Awayan
6. TK Negeri Pembina Kecamatan Tebing Tinggi
7. Rumah Pintar (Rumpin) Kecamatan Paringin
8. TK Harapan Bangsa SKB
9. TK Pertiwi Kecamatan Halong
10. TK Pertiwi Kecamatan Lampihong
*Bidang tingkat Sekolah Dasar (SD)
1. SDN Lasung Batu 1, Desa Lasung Batu Kecamatan Paringin
2. SDN Gampa, Kelurahan Batu Piring Kecamatan Paringin Selatan
3. SDN Buntu Karau 1, Desa Buntu Karau Kecamatan Juai
4. SDN Binju, Desa Binju Kecamatan Halong
5. SDN Batu Merah 1, Desa Batu Merah Kecamatan Lampihong
6. SDN Putat Basiun, Desa Putat Basiun Kecamatan Awayan
7. SDN Bungur, Desa Bungur Kecamatan Batumandi
8. SDN Juuh, Desa Juuh Kecamatan Tebing Tinggi
*Bidang tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)
1. SMPN 3 Paringin, Desa Dahai Kecamatan Paringin
2. SMPN 4 Paringin, Kelurahan Batu Piring Kecamatan Paringin Selatan
3. SMPN 1 Juai, Desa Mungkur Uyam Kecamatan Juai
4. SMPN 1 Halong, Desa Halong Kecamatan Halong
5. SMPN 2 Lampihong, Desa Tanah Habang Kecamatan Lampihong
6. SMPN 3 Batumandi, Desa Kasai Kecamatan Batumandi
7. SMPN 3 Awayan, Desa Ajung Kecamatan Tebing Tinggi
8. SMPN 4 Awayan, Desa Tundi Kecamatan Awayan
Plt Kadisdik Kabupaten Balangan H Rahmi mengatakan, menuju pembelajaran tatap muka tanggal 12 Juli, secara maraton pihak Dinas Pendidikan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait terutama dengan Kementrian Agama (Kemenag) sebagai mitra kami juga dalam hal usaha pelayanan pendidikan, kemudian juga dengan satgas covid-19,” terangnya.
Lanjutnya, dengan dilakukannya pembelajaran tatap muka ini tentunya akan ada beberapa persyaratan yang di ajukan kepada setiap sekolah yang akan menggelar pelaksanaannya.
Seperti tambahnya, adalah ketentuan siswa di dalam ruang hanya sekitar 50 persen, waktu pembelajaran juga di batasi maksimal 2 jam pelajaran, kemudian juga mengenai jadwal akan kah bergantian atau dalam hari-hari tertentu.
“Ini kita antisipasi, seandainya terjadi kerumunan kalau jadwal siswa datang ke sekolah dengan cara berbarengan, Insya Allah kami targetkan paling tidak di awal juli ini atau awal tahun pembelajaran baru sudah di lakukan simulasi,” ujarnya.
Ia berpesan, kepada tiap masyarakat orang tua bahwa mari bersama-sama mendukung upaya untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka, dengan cara mematuhi semua persyaratan yang telah di ajukan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Balangan Abdul Basyid menambahkan, dari semua sekolah di atas adalah sekolah yang telah mengajukan untuk di lakukan sekolah tatap muka, dan memenuhi persyaratan.
“Prosesnya pengajuan dari sekolah dulu, kemudian ada beberapa persyaratan yang harus di penuhi, seperti penerapan protokol kesehatan, dan lain sebagainya, setelah itu akan kita lakukan verifikasi dan peninjauan langsung ke lapangan,” pungkasnya.
Comments