AdvertorialBerita UtamaKabupaten Banjar

Budaya Khas Banjar, Festival Bacatuk Dauh Kembali Diselenggarakan

0

BANJAR, REPORTASE9.COM – Setelah tiga tahun diliburkan karena Pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Banjar kembali menyelenggarakan salah satu festival bernuansa adat dan budaya khas Banjar “Bacatuk Dauh”.

Kegiatan Festival Bacatuk Dauh diikuti 28 grup dam dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al-Habsyie di Halaman Kantor Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar, Senin (20/03/2023).

Dalam kesempatannya, Kepala Disbudporapar Kabupaten Banjar Haris Rifani menjelaskan kembali digelarnya kegiatan festival Bacatuk Dauh guna melestarikan salah satu kebudayaan yang dimiliki Kabupaten Banjar, meski sempat sebelumnya diliburkan karena pandemi.

“Sebanyak 28 grup telah mendaftar untuk mengikuti Festival Bacatuk Dauh yang digelar Pemerintah Kabupaten Banjar,” ujarnya.

Nantinya para peserta akan mengikuti babak penyisihan selama 3 hari dari tanggal 20 Maret sampai 22 Maret 2023 atau bertepatan dengan 27 Sya’ban – 30 Sya’ban 1444 Hijriyah. Adapun babak final dilaksanakan pada 21 Ramadhan 1444 Hijriyah nanti.

“Nantinya para peserta akan memperebutkan Piala Bergilir dan mendapat kesempatan untuk mendapatkan uang pembinaan sebesar 38 juta rupiah,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al-Habsyie mengaku menyambut baik dengan terselenggaranya Festival Bacatuk Dauh, dan menaruh harapan besar kepada salah satu kebudayaan khas Banjar tersebut.

“Mudah-mudahan dapat melestarikan budaya yang sudah ada sejak zaman dahulu, apalagi pesertanya adalah anak muda, maka budaya bacatuk dauh di Kabupaten Banjar semakin bisa diangkat, apalagi festival bacatuk dauh ini dilaksanakan untuk menyambut bulan Ramadhan,” harap Wakil Bupati Banjar.

Adapun peserta sebanyak 28 grup, untuk penampilan hari pertama yaitu Grup Al Bakir dari Desa Tangkas, Grup Al Bana dari Murung Keraton, Grup Al Muztahid Junior dari Desa Sungai Batang Ilir RT 03, Arraudah Junior dari Desa Telok Selong Ilir, Grup An Nasir dari Desa Kampung Melayu Ulu dan Grup Al Muztahid Desa Sungai Batang Ilir.

Adapun penampilan hari kedua yaitu grup Darul Faizin dari Murung Keraton, Grup Annadhir Junior dari desa Murung Kenanga, grup Tarbiatul Aulad dari desa Mekar, grup Islahul Ummah daei dari desa Murung Kenanga, grup Al Imdayin dari desa Murung Kenanga.

Grup Al Mudaffa dari Murung Seberang Masjid, grup Al Fatoni dari desa Kampung Melayu Ilir, grup Raudahtunssholihin dari desa Murung Kenanga, grup Syahab Islahul Ummah dari Murung Masjid dan grup Al Banjari dari desa Murung Kenanga.

Adapun hari ke tiga penampilan grup dari Taqwallah dari desa Pekauman Ulu, grup Darul Muflihin dari Karangan Putih, grup Al Qomar dari Kertak Bahalang, grup Baitul Huda Muda dari desa Pekauman, grup Baitul Huda Cilik dari desa Pekauman, grup Annadhir dari desa Murung Kenanga.

Grup Al Ishlah dari Air Santri Murung Kenanga, grup Baitul Huda dari desa Pekauman Tengah, grup Al Manar dari desa Tunggul Irang Seberang, grup Arraudhah Senior dari desa Telok Selong Ilir, grup Al Munir dari desa Tunggul Irang Seberang dan grup Al Shultoni dari desa Sungai Kitano.

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Advertorial