Berita UtamaLingkunganPeristiwa

BPBD Banjar Tanggapi Persoalan Banjir

0

BANJAR, REPORTASE9.COM – Menindaklanjuti banjir yang terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Banjar selama beberapa pekan terakhir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan logistik bagi desa-desa yang terdampak banjir.

Diungkapkan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD) Kabupaten Banjar, Irwan Kumar saat ini ada 7 kecamatan yang mengalami atau terdampak banjir yaitu Pengaron, Mataraman, Astambul, Martapura Kota, Martapura Timur, Martapura Barat, Karang Intan, Sungai Tabuk.

Untuk itu, BPBD Kabupaten Banjar telah membangun dapur umum untuk desa-desa yang terdampak banjir dan sudah melakukan evakuasi terhadap warganya.

Menurut Irwan Kumar kondisi banjir yang terjadi berkenaan dengan curah hujan tinggi serta kondisi ketinggian air di gunung daerah pengaron dan mengkauk juga meninggi.

“Sampai saa ini ada 7 kecamatan yang terdampak banjir dan kondisi air yang akan terus meninggi karena curah hujan yang tinggi hingga akhir januari menurut informasi BMKG serta air yang berada di daerah pegunungan juga meninggi”ujarnya.

Menyikapi akan hal itu, Irwan Kumar menghimbau kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati, serta bagi masyarakat yang tidak bisa beraktivitas dan tidak bisa bekerja, bisa melaporkan ke Kepala Desa untuk di data.

Sehingga, BPBD Banjar bisa menyiapkan bantuan tersebut sesuai data yang diberikan oleh kepala desa dan kalaupun harus dilakukan evakuasi, silahkan aparat desa bergerak melakukan tindakan untuk evakuasi pertama ketempat yang bisa dijadikan pengungsian

Namun apabila di desa tersebut tidak ada tempat yang bisa dijadikan pengungsian, Pemerintah kabupaten Banjar telah menyiapkan tempat untuk pengungsian di Kantor Camat Martapura, dan stadion demang lehman akan disiapkan jika memang diperlukan.

“Kalau dirasa darurat dan harus dievakuasi maka bisa melalui kepala desa untuk mendata jumlah warga yang terdampak banjir , setelah didata bisa dilaporkan ke BPBD agar bisa segera menyalurkan bantuan logistik dan aparat desa bisa bekerja sama dengan BPD untuk membangun dapur umum untuk keperluan konsumsi masyarakat terdampak banjir,”jelasnya.

BPBD dan Dinas Sosial melakukan koordinasi akan membangun dapur umum di desa terdampak banjir, jika wilayahnya memungkinkan, namun dengan kondisi daerah banjir yang ada tidak mungkin mendirikan dapur umum, jadi rencananya dapur umum akan didirikan kantor camat, BPBD mem backup logistiknya, di dinas sosial melalui Tagana memasak makanannya lalu di bungkus untuk didistribusikan ke masyarakat terdampak banjir.

“Rencananya dapur umum akan didirikan di Kantor Camat Martapura atau di Dinas Sosial Kabupaten Banjir, dan BPBD yang akan membackup logistiknya serta Tagana yang akan memasak untuk di bungkus langsung didistribusikan,”ucapnya.

Disamping itu, Ridho warga Murung Kenanga yang terdampak banjir mengatakan masih memastikan ketinggian air apabila dirasa memang harus mengungsi, dan tempat pengungsian tidak terlalu jauh dengan rumah karena khawatir barang-barang berharga masih banyak yang perlu diselamatkan.

“Masih menunggu kondisi ketinggian air kalaunya masih terus meninggi, mungkin akan mengungsi, tapi asal tempat pengungsiannya tidak jauh dari rumah,”pungkasnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama