Berita UtamaOlahraga

Berikan Keamanan dan Kenyamanan Pengguna Sepeda

0

BANJARMASIN, REPORTASE9.COM – Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin terus menggiatkan pembangunan jalur sepeda, guna mengurangi polusi udara serta memberikan keamanan dan kenyamanan pengguna sepeda, yang melintasi Jalan A Yani.

Jalur yang khusus diperuntukkan untuk lalu lintas pengguna sepeda, dipisah dari lalu lintas kendaraan bermotor untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas pengguna sepeda.

Penggunaan sepeda memang perlu diberi fasilitas untuk meningkatkan keselamatan para pengguna sepeda dan bisa meningkatkan kecepatan berlalu lintas bagi para pengguna sepeda. Di samping itu penggunaan sepeda perlu didorong, karena hemat energi dan tidak mengeluarkan polusi udara yang signifikan.

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Slamet Begjo mengatakan pihaknya membangun jalur sepeda dari Jalan A Yani Km 6 sampai Km 2, di ruas kiri dan kanan. Dengan lebar jalur sepeda 1,5 meter diambil dari bahu jalan.

“Sementara sepanjang Jalan A Yani saja, kalau dijalan lain sempit, jadi kita coba sifatnya perdana”, ujarnya kepada Reportase9.com, di Kantor Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Kamis (19/11) sore.

Untuk membedakan antara jalur sepeda dan jalur lalu lintas kendaraan bermotor, pihaknya telah memasang stick cone sebagai pembatas jalan.

“Makanya dengan pembatas stick cone membedakan mana jalur sepeda dan jalur sepeda motor, kalau yang umum itu hanya sebatas marka yang putih dan ada gambar sepeda, stick cone ini, disini baru walaupun menggunakan sepeda sekalipun ditabrak itu aman, tidak melukai penabrak”, ungkapnya.

Stick cone dibuat dengan bahan yang kualitasnya sudah teruji dan tidak mudah patah ataupun rusak serta pemasangannya yang permanen, sehingga jika tertabrak atau tersenggol, bisa kembali seperti semula. Pada malam hari juga memantulkan cahaya. Jadi juga aman untuk para pengendara.

Ia juga mengungkapkan sumber dana pemasangan stick cone ini berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2020 Kota Banjarmasin.

“Awal rencana memang awal tahun, memang kebetulan dananya itu dapatnya di Perubahan, jadi di penghujung tahun dapat dananya itu baru bisa dilaksanakan”, bebernya.

Namun, diketahui selama pandemi anggaran dipangkas? dirinya pun membenarkan, “kalau saya kira dipangkas itu benar dipangkas, diproses di perubahan anggaran yang murni, kan ada sisa dana secara global, yang belum terkonkret atau sisa pakai dikumpulkan pada sekian dana, yaitu yang dilaksanakan di perubahan, karena yang kegiatan murni duit itu belum habis 100 %”, jelasnya.

Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas, Febry Ghara Utama menyebutkan anggaran stick cone sebesar Rp. 140 Juta, untuk 347 buah stick cone.

“Untuk anggaran stick cone kurang lebih Rp. 140 juta, sepanjang Jalan A Yani, 347 buah stik chone, kalau dijalan lain tidak ada, karena yang lebar hanya sepanjang jalan A Yani”, imbuhnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama