Berita UtamaDaerahHukum & KriminalPeristiwa

Beredar Isu Dugaan Ketua KPU Tersandung Kasus Pencabulan

0
Ilustrated By Pixabay.com

Berkaitan dengan beredarnya isu Kasus Dugaan Pencabulan terhadap pemuda laki-laki dibawah umur di Kota Banjarbaru yang dilakukan salah satu Pimpinan Alat Kelengkapan Pemilu di Kalimantan Selatan, Kepolisian Resort (Polres) Banjarbaru dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru angkat suara, Selasa (07/01).

Beredarnya isu tersebut, membuat masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya para Penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) maupun Pilkada resah, lantaran informasi yang beredar belum mengungkapkan Pimpinan Alat Kelengkapan Pemilu Daerah mana yang terlibat kasus tersebut.

Kasubbag Humas Polres Banjarbaru, AKB Siti Rohayati

Menurut Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Banjarbaru, AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kasubbag Humas Polres Banjarbaru, AKP Siti Rohayati membenarkan adanya pelaporan terhadap kasus dugaan pencabulan terhadap anak dibawah umur.

Sebagaimana termuat dalam Berita Acara Pelaporan (BAP) dengan nomor : LP462/XII/2019/Kalsel/Polres Banjarbaru, AKP Siti mengungkapkan seorang perempuan mendatangi Polres Banjarbaru dan melakukan pelaporan terhadap kasus tersebut yang saat ini tengah dilaksanakan proses penyelidikan.

Berdasarkan laporan yang disampaikan seorang perempuan yang merupakan Ibu (orang tua kandung) korban, kejadian terjadi pada tanggal 25 Desember 2019 pukul 12.00 Wita, di Lobby Hotel Grand Daffam Syariah, Kota Banjarbaru.

Kejadian berawal dari terduga pelaku mengajak korban berkenalan, lalu kemudian terduga pelaku mulai nakal dan mencolek-colek tubuh korban.

“Benar kita (Polres Banjarbaru) menerima laporan tindakan pencabulan dari seorang perempuan yang merupakan Ibu dari Korban berinisial YR (laki-laki, 16 tahun) yang saat sedang melaksanakan kegiatan magang di hotel tersebut,” ujar AKP Siti Rohayati.

Sementara itu, saat ditanya awak media tentang kebenaran identitas status dugaan pelaku yang merupakan salah satu Pimpinan Alat Kelengkapan di Kalimantan Selatan, AKP Siti Rohayati belum dapat mengungkapkannya lantaran kasus tersebut masih dalam proses lidik.

Dan, lanjut AKP Siti, saat ini masih dilakukan pengumpulan keterangan-keterangan para saksi maupun bukti, sehingga sampai nanti waktunya tiba dan proses penyelidikan naik ke penyidikan maka Polres Banjarbaru akan menyampaikan detailnya kepada publik.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru, Hegar Wahyu Hidayat kaget

Menanggapi akan isu tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru, Hegar Wahyu Hidayat mengungkapkan kaget saat mendengar adanya selentingan kabar kasus dugaan pencabulan tersebut.

Namun, Hegar mengatakan dirinya tidak mengambil pusing dengan kabar tersebut, lantaran selama ini dirinya hanya fokus melaksanakan tugas dan kewajibannya mempersiapkan proses-proses tahapan pemilu.

“Terus terang saya belum mendengar informasi langsung berkaitan dengan kasus, kalau pun ada yang mengaitkan dengan saya. Saya selaku Ketua KPU Banjarbaru tidak ada tersangkut paut dalam kasus tersebut,” kata Hegar.

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama