Uncategorized

Anggota Dewan Banjarbaru Soroti PJU Minim Anggaran

0

BANJARBARU, REPORTASE9.COM – Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Nurkhalis Anshari menyoroti belum maksimalnya operasional lampu penerangan jalan umum di wilayah Kota Banjarbaru, karena minimnya anggaran untuk pengadaan penerangan jalan umum dalam perencanaannya.

Banyak warga yang mengeluh lampu PJU tidak menyala maksimal, padahal sudah dilakukan penggantian. Selain mengganggu kenyamanan, minimnya penerangan dikhawatirkan memicu kecelakaan dan kriminalitas jalanan

Mengenai PJU ini menurut Nurkhalis saat dikonfirmasi melalui Whatsapp, Sabtu,(4/6/2022) mengatakan SKPD terkait harusnya memasukkan anggaran untuk listrik ke dalam perencanaan penggantian atau pemasangan agar lampu PJU itu terus bisa menyala maksimal.

Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarbaru Nurkhalis Anshari

“Hal ini tentu harus dijadikan perhatian karena PJU di Kota Banjarbaru perlu penambahan dana,”ucapnya.

Nurkhalis yang juga selaku Anggota Badan Anggaran itu menambahkan, Pemko hendaknya lebih peduli dengan lampu PJU, karena kondisi jalan raya di beberapa wilayah kota Banjarbaru masih ada saja yang gelap gulita dan sudah terjadi sejak beberapa tahun lamanya.

Menurut Politisi muda PKS ini, penggantian lampu PJU sudah sejak lama menjadi harapan masyarakat, sehingga warga tidak kesulitan dengan kondisi jalan tanpa penerangan.

“Terkait persoalan PJU, pihaknya menilai hal itu memang masih belum optimal. Mengingat, anggaran yang ada ini sangat terbatas dan belum menjadi prioritas utama,”ungkapnya.

Lebih lanjut ia berpendapat bahwa, kebutuhan PJU saat ini masih sangat banyak dan perlunya inventarisir kebutuhan dan keperluannya. Walaupun setiap tahunnya, mungkin tidak akan pernah tercapai, mengingat kemampuan keuangan daerah maksimal per tahunnya juga sangat terbatas.

Ia berharap, ke depan Pemko Banjarbaru bisa memprioritaskan dan meningkatkan kebutuhan PJU, terutama di daerah-daerah perbatasan yang minim penerangan.

“Kami juga mendorong SKPD terkait untuk menginventarisir kebutuhan PJU untuk nantinya di sampaikan ke komisi III. Yang pasti daerah perbatasan dan yang masih gelap, akan lebih diprioritaskan,”pungkasnya.

Sementara itu dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Banjarbaru, melalui Bidang Pertamanan, Pemakaman, dan Penerangan Jalan Umum (P3JU) Sartono mengatakan, untuk titik PJU di Kota Banjarbaru sekitar 10.500 titik dengan aliran kilometer listrik 425 Kwh.

“Dari keseluruhan titik PJU yang ada itu, masih ada yang belum terlayani, yaitu daerah-daerah yang belum terpasang PJU, termasuk jalan-jalan lingkungan, daerah lingkar utara, dan trikora,”terangnya.

“Kalau untuk penambahan PJU sendiri tadi memang perlu, kembali lagi dengan alokasi anggaran yang diterima Disperkim Banjarbaru khususnya untuk PJU itulah yang dianggarkan untuk pengadaan PJU dan pengadaan lampu serta pemeliharannya. Kalau PJU nya 10.000, maka setiap tahunnya untuk pengadaan lampu itu harus meanggarkan sekitar 2000 sampai 3000 bola lampu,”tambahnya lagi.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like