By 
REPORTASE9.COM – PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar akan tingkatkan Antisipasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan mempersiapkan Alat Pelindung Diri (APD), Selasa (17/9/2024).
Diketahui, gas klorin PTAM Intan Banjar pertama kali mengalami kebocoran pada hari Selasa (10/9/2024) pukul 22.30 Wita.
Dikonfirmasi Direktur Utama (Dirut) yang diwakili Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Hukum PTAM Intan Banjar Mahyuni, pada tanggal tersebut memang benar ada mengalami kebocoran tetapi berupa gas yang lama pihaknya timbun.
“Seharusnya gas itu sudah netral tetapi seperti Gas LPG yang kemungkinan ada beberapa sisa saja,” katanya.
Mahyuni juga menjelaskan, untuk asap putih yang dikeluarkan gas tersebut sebenarnya bukan asap, melainkan hanya berupa uapan yang terkumpul terlihat seperti asap.
“Sebenarnya yang di keluarkan gas tersebut bukan asap tetapi uapan yang terlihat seperti asap,” jelasnya.
Dampak dari gas kalorin kalau di dekati tidak pakai pengaman dapat menyebabkan sesak nafas tetapi bahayanya gas kalorin tidak bisa seperti gas LPG yang dapat meledak dan cara mengatasinya gampang.
“Cukup terkena air saja sudah hilang efeknya, karena Gas klorin itu memang obat netral untuk air supaya tidak ada bakteri didalamnya,” ucapnya.
Mahyuni mengungkapkan, bahwa insiden ini akan memperketat kesiagaan dan waspada pihaknya di dalam pekerjaan.
“Kita akan terjaga dengan menginisiatifkan petugas kita untuk lebih sering monitoring yang dimana sumber air kita untuk mengurangi kebocoran,” tutupnya.
Comments