DaerahEkonomi

Pedagang Keluhkan Sejumlah Fasilitas Rusak

0

REPORTASE9.COM – Komisi III DPRD Kota Banjarbaru melakukan kunjungan untuk melihat langsung kondisi Pasar Bauntung baru di Jalan RO Ulin, tepatnya di eks Lapangan Sepakbola H Idak, Senin (06/09).

Semenjak Pasar Bauntung Banjarbaru yang baru beroperasi hampir 6 bulan lamanya dari bulan Februari 2021, sekarang terlihat mengalami beberapa kerusakan pada infrastruktur bangunan yang dikeluhkan pedagang.

Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Takyin Baskoro mengatakan kedatangan pihaknya kali ini kunjungi pasar dengan maksud ingin melihat bagaimana kondisi infrastruktur Pasar Bauntung sejak awal dibuka hingga sekarang.

Lanjut Baskoro, karena selama satu tahun setelah dioperasikan, Pasar Bauntung masih dibawah tanggung jawab dari kontraktor terkait pemeliharaannya jika ada kerusakan.

“Jadi kita ingin melihat langsung kondisi pasar dalam kaitannya dengan tanggung jawab kontraktor di masa pemeliharaan satu tahun tersebut,” ungkapnya.

Selain itu, kedatangan pihaknya juga sekaligus mendengarkan keluhan serta usulan yang di utarakan para pedagang selama mereka berdagang di pasar tersebut.

“Seperti tadi ada keluhan mengenai saluran-saluran air yang buntu di lokasi lapak dagang penjual ikan,” ucapnya.

Kemudian, pihaknya juga menerima usulan dari Dinas Perdagangan Banjarbaru untuk menambah bangunan kafetaria di bagian belakang pasar, dan atap kanopi untuk parkir karyawan Pasar Bauntung.

“Ini dimaksudkan untuk memusatkan pedagang kuliner di dalam pasar untuk disentralkan di belakang sana, sehingga jadi semacam kafetaria,” ungkapnya.

Lebih jauh, pihaknya juga menerima keluhan dari pedagang terkait tata kelola pasar. Namun, disampaikan Baskoro itu merupakan ranah atau tupoksi dari Komisi II DPRD Kota Banjarbaru.

“Terkait dengan tata kelola pasar, seperti parkir, lapak-lapak, itu Komisi II yang menangani, kami hanya infrastrukturnya, mungkin tidak lama lagi Komisi II datang juga kesini,” terangnya.

Dalam kesempatan itu pula, Baskoro dan anggota lainnya melihat titik-titik kebocoran yang dikeluhkan oleh pedagang.

Namun menurutnya, hal tersebut akan langsung ditangani, karena Pasar Bauntung notabenenya masih belum satu tahun beroperasi, sehingga masih dibawah tanggung jawab kontraktor.

Dalam kunjungan tersebut, terlihat Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Emi Lasari yang ikut mendengarkan dan berbicara langsung ke para pedagang terkait keluhan serta usulan mereka.

Adapun keluhan para pedagang yang disampaikan olah perwakilan pedagang Tuti mengatakan, sepinya pembeli, menurunnya omset penjualan sebanyak 50%, dan mampetnya saluran pembuangan aliran air, serta adanya dualisme pasar yang beroperasi di Kelurahan Kemuning, munculnya pasar dadakan yang membuat masyarakat berbelanja disana.

“Kita disini ingin sampaikan kepada para anggota Dewan Komisi III, tolong bantu sampaikan ke Walikota Banjarbaru untuk bisa adanya tindak ketegasan terkait pasar dadakan yang beroperasi di Kemuning serta solusi agar pasar bauntung batuah jadi pusat sentra ekonomi Kota Banjarbaru,”pungkasnya.

Serta terlihat juga sejumlah anggota Komisi III DPRD Banjarbaru seperti Nurkhalis Anshari, Subakhi, Isa Anshari dan anggota komisi III lainnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Daerah