By 
BANJAR,REPORTASE9.COM – Kondisi akses jalan di Desa Jati Baru Kecamatan Astambul sudah terendam hampir 3 bulan lamanya di terjang air sungai yang meluap sehingga akses jalan masih terputus, Kamis (25/03)
Diketahui saat di lokasi jalan yang berada persis berdampingan dengan sungai di Desa Jati Baru, yang merupakan akses utama menuju Desa Pingaran dan tembusan ke Pasar Jati Astambul, memang menjadi langganan luapan debit air dari sungai yang tak mampu menampung air sehingga akses jalan terendam.
Warga desa hanya bisa menyeberangi jalan yang terputus tersebut, dengan menggunakan rakit ban buatan warga setempat secara swadaya secara suka rela.
Salah satu warga Desa Jati Baru H.Husaini mengatakan, akibat terputusnya akses jalan Desa Jatibaru mulai Januari sampai saat ini, hingga aktivitas berdagang menjadi terhambat karena mobil membawa barang dagangan tidak bisa melewati akses jalan ini.
“Hampir tiap hari kalau hendak melewati jalan ini harus menggunakan jasa rakit untuk menyebrang, apalagi sering bolak balik dari rumah menuju pasar berdagang,”jelasnya.
Husaini juga mengatakan untuk menggunakan jasa rakit ini tidak dikenakan tarif, paling tidak seikhlasnya saja memberi.
Disamping itu M.Awi pendorong rakit mengatakan, hampir setiap hari mendorong rakit ban untuk membantu masyarakat yang ingin menyeberang jalan terendam yang arusnya cukup deras.
“Ya tiap hari warga pasti memakai jasa penyeberangan rakit ini karena akses tercepat menuju pasar astambul lewat sini,”jelasnya.
M.Awi beserta rekan yang mendorong rakit ban ini tidak menetapkan tarif untuk jasa penyeberangan air ini, paling warga yang kadang memberi seikhlasnya. Rakit ban ini hanya bisa memuat 4 orang dan membawa 2 sepeda motor.
Comments