Setelah dua minggu menjalani masa observasi di Pulau Natuna, tujuh Mahasiswa Kalimantan Selatan yang berkuliah di Wuhan, China siap dipulangkan menggunakan penerbangan Batik Air, Minggu (16/02).
Menurut informasi yang diperoleh jurnalis reportase9.com , ketujuh Mahasiswa tersebut, nantinya akan diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakesuma, Jakarta, sekitar pukul 10.10 WIB.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, dari ketujuh Mahasiswa tersebut, satu akan dipulangkan ke Kota Banjarmasin dan enam lainnya akan dipulangkan ke Kabupaten Tabalong dan akan mendapatkan pendampingan Tim Satgas Bencana non-Alam.
“Alumni Natuna mahasiswa dari Wuhan, China yang berasal dari kalsel berjumlah 7 Org besok pulang ke ke Kalsel,” ujar Kepala BPBD Kalimantan Selatan, Wahyuddin, Sabtu (15/02).
Sementara itu, dilansir dari setneg.go.id, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan ratusan WNI telah menjalani masa observasi selama 14 hari di Natuna sudah sesuai dengan protokol kesehatan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Itu proses protokol kesehatan dari WHO yang kita ikuti secara ketat. Karantina di Natuna juga ketat diawasi, dicek harian. Sekarang sudah 14 hari, memang protokolnya seperti itu,” ucap Presiden dalam keterangannya di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat, (14/2).
Untuk itu, Presiden Republik Indonesia meminta masyarakat tidak perlu khawatir mengenai kondisi mereka selepas kembali ke tengah keluarga dan masyarakat masing-masing.
“Jadi kalau sekarang mereka kembali ke masyarakat ya itu dipastikan bahwa prosedur sudah dilalui dan kembali,” tegas Presiden Jokowi.
Comments