EkonomiKabupaten Tanah Bumbu

6 Petani Millenial Berkesempatan Kembangkan Usahanya

0

TANBU, REPORTASE9.COM – Wirausahawan Milenial Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (Yess) Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu mendapatkan Dana Hibah Kompetitif untuk mengembangkan usahanya dan melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja dengan PPIU Kalimantan Selatan, bertempat di Ruang Rapat Dinas Pertanian Kab. Tanbu Jln. Dharma Praja Gunung Tinggi, jum’at (24/9).

Tujuan khusus diberikannya Hibah Kompetitif adalah guna memberikan fasilitas kepada para pemuda pelaku usaha di desa yang memerlukan modal usaha dan tidak bisa mengakses layanan ke perbank kan, sehingga perlu difasilitasi menggunakan Dana Hibah Kompetitif, melalui proses panjang dilakukan seleksi ketat dan penilaian serta kunjungan keberadaan usaha maupun aset usahanya.

Hibah Kompetitif ini menargetkan pelaku usaha pemuda desa dan pemuda tani. Seperti yang diungkapkan Buyung Al Amin selaku Junior Profesional Monitoring dan Evaluasi PPIU Kalimantan Selatan, menyampaikan bahwa pada hari ini terjadi penendatangananan kerjasama antara PPIU selaku penanggungjawab program Yess di Kalsel dengan penerima Hibah Kompetitif tahap 1 yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu.

Terdapat 6 Peserta telah dinyatakan lulus uji proposal dan layak untuk dibiayai, kemudian tidaklanjutnya adalah dilakukan perjanjian kerjasama untuk pengembangan usaha hingga 2 tahun kedepan.

“Kendala ada dipembuatan proposal, sebenarnya Hibah Kompetitif ini kan ditargetkan untuk pemuda desa dan pemuda tani, namun tidak semua memiliki kemampuan untuk menulis proposal sehingga mungkin karena keterbatasan tersebut, maka partisipasi dari kecamatan lain masih sedikit. Diharapkan mereka nanti bisa membuat proposal yang sederhana saja, yang penting bisa menggambarkan usahanya dan bisa dianggap layak secara perhitungan usahanya,” katanya.

Peserta yang menerima Dana Hibah Kompetitif merupakan Pelaku Usaha UMKM Milenial dalam program aktif Yess yang dinaungi oleh Dinas Pertanian Kab. Tanbu. Peserta tersebut berasal dari dua kecamatan yaitu 2 orang dari Kecamatan Satui dan 4 orang dari Kecamatan Mantewe.

“Untuk acara hari ini, berjalan dengan lancar karena sudah kita jelaskan mengenai komponen-komponen yang tertulis dalam perjanjian, kemudian disepakati oleh peserta sebagaimana yang tertuang dalam petunjuk teknis. Ada sedikit tanya jawab mengenai mekanismenya dan penanganan terhadap kendala di lapangan. Semoga peserta yang menerima hibah ini bisa menjadi contoh petani milenial yang kita inginkan menjadi petani milenial sukses yang bisa mempengaruhi teman-temannya untuk ikut berwirausaha di bidang pertanian,” tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian Kab. Tanbu, Lamijan mngungkapkan, dimana program Yess ini merupakan sebuah program yang memiliki tujuan untuk mendukung petani milinial berinovasi untuk meningkatkan pendapatan usahanya pada sektor Pertanian.

“Hari ini adalah lanjutan rangkaian kegiatan antara Dinas Pertanian Kab. Tanbu dengan PPIU sebagai pelaksana program kegiatan Yess, yang juga di dampingi oleh bidang penyuluhan. Adanya penandatanganan kerja antara penerima bantuan hibah kompetitif dengan PPIU dari provinsi,” tutur Lamijan.

Diantaranya 6 pelaku usaha milenial ini merupakan pengusaha : budidaya pembuatan ekstrak haje, budidaya cabe merah, budidaya ternak ayam kampung, budidaya ternak itik petelur dan budidaya hidroponik. Mereka adalah orang profesional di bidang usahanya.

Demikian diharapkan nantinya para pelaku usaha milenial ini semakin punya kontribusi dalam pengembangan pertanian secara umum, baik pada sektor tanaman pangan, peternakan dan perkebunan. Karena kaum muda dianggap lebih punya inovasi dan motivasi yang segar. Dengan ini diharapkan Pertanian di Kabupaten Tanah Bumbu bisa mengalami peningkatan, lanjut Lamijan.

Edi Erfani selaku LO Program Yess Kab.Tanbu menginginkan setelah jalinan kerjasama dan perjanjian Hibah Kompetitif tersebut dilakukan, para peserta diharapkan serius dalam mengguleti usahanya dan rutin kerjasama dengan mentor, PPIU dan Dinas Pertanian serta mampu merekrut tenaga kerja dari lingkungannya maupun dari peserta program Yess lainnya. Program Yess sendiri sudah mulai berdiri pada tahun 2019 dan kedepannya program ini terus berjalan hingga Tahun 2025.

Suhainal selaku salah satu peserta yang menerima Hibah Kompetitif yaitu sebagai pelaku usaha ternak khususnya ternak itik petelur dari Desa Makmur Mulia Kecamatan Satui Kab.Tanbu, dirinya sudah 3 tahun mejalani usahanya tersebut, menerangkan bahwa adanya program Yess membuatnya dirinya mendapatkan pelatihan untuk kemajuan usahanya.

“Dengan program Yess, semoga di setiap desa/kecamatan dapat dijangkau, sehingga para pemuda desa bisa bersama mengikuti, yaitu bisa mandiri dan berdikari untuk membangun usahanya sendiri, saya selaku pelaku usaha untuk kedepannya berharap bisa memberikan manfaat untuk lingkungan dan bermitra dengan peserta Yess lainnya,” ucap Suhainal.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Ekonomi